Penyakit 'Ain dalam Islam: Ancaman Nyata dari Pandangan Hasad

RADARTVNEWS.COM - Dalam ajaran Islam, selain penyakit fisik yang bisa dilihat oleh kasat mata, terdapat juga penyakit non-fisik yang diyakini dapat memberi dampak serius pada tubuh dan jiwa manusia. Salah satunya adalah penyakit 'Ain. Meskipun tidak tampak secara langsung, penyakit ini telah disebutkan dalam berbagai hadits sebagai sesuatu yang nyata dan berbahaya.

Kata ‘Ain berasal dari bahasa Arab yang berarti mata. Dalam konteks penyakit, ‘ain merujuk pada pengaruh negatif yang timbul dari pandangan mata seseorang yang disertai rasa hasad (iri dengki) atau takjub berlebihan. Pandangan tersebut membawa energi buruk yang dapat menyerang orang lain, menyebabkan gangguan fisik, mental, atau bahkan kematian. Penyakit ini tidak memerlukan kontak fisik atau kata-kata; cukup dengan tatapan mata yang mengandung iri hati atau kekaguman tanpa menyebut nama Allah, seseorang bisa terkena 'ain.

Dalil tentang Penyakit 'Ain

Penyakit ‘Ain bukanlah mitos, melainkan realitas yang diakui dalam Islam. Beberapa hadits shahih menjelaskan tentang keberadaan dan bahayanya:

  العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

“'Ain itu benar adanya, seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka 'ain-lah yang bisa melakukannya.” (HR. Muslim no. 2188)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ

"Dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan Ain" (HR. Muslim no. 2195)

Bagaimana Penyakit 'Ain Menyerang?

Penyakit 'Ain bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti:

1. Tubuh tiba-tiba lemas tanpa sebab medis

2. Wajah pucat atau tampak sakit

3. Hilangnya semangat hidup

Sumber: