Antara Ngopi dan Kesehatan: Konsekuensi Tersembunyi dari Konsumsi Berlebihan

Antara Ngopi dan Kesehatan: Konsekuensi Tersembunyi dari Konsumsi Berlebihan

Ilustrasi Kopi Hitam-pinterest-

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM Kopi memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun meminumnya terlalu sering dapat menimbulkan efek negatif. Berikut beberapa bahaya yang bisa timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi Kopi.

1. Gangguan Tidur

 Kafein, yang ditemukan dalam kopi, adalah stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin, bahan kimia alami yang menyebabkan kantuk. Namun, mengonsumsi kafein terlalu sering atau mendekati waktu tidur dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menyebabkan insomnia.

 Gangguan tidur kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, memengaruhi suasana hati, kinerja kognitif, dan kemampuan pemulihan. 

2. Kecanduan Kafein

 Kafein yang terdapat pada kopi dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan mental jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah banyak. Tubuh Anda mungkin menjadi terbiasa dengan kafein dan mungkin merasa perlu untuk terus mengonsumsi kopi untuk mempertahankan fungsi normal.

 Jika Anda tiba-tiba mengurangi atau menghentikan asupan kafein, Anda mungkin mengalami gejala penarikan diri seperti sakit kepala, kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan suasana hati yang buruk.

3. Meningkatkan Risiko Gangguan Pencernaan

 Kafein merangsang produksi asam lambung dan dapat mempengaruhi keseimbangan asam basa di lambung. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti refluks asam lambung (GERD) atau memperburuk kondisi yang sudah ada seperti sakit maag. Peningkatan asam lambung juga dapat menimbulkan gejala seperti kembung, nyeri, dan gangguan pencernaan lainnya.

4. Peningkatan Detak Jantung dan Tekanan Darah

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah sementara. Ini adalah respons alami tubuh terhadap stimulan, tetapi pada beberapa individu, terutama yang peka terhadap kafein, ini bisa menyebabkan jantung berdebar-debar (palpitasi) atau meningkatkan risiko hipertensi. Peningkatan tekanan darah jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.

5. Risiko Osteoporosis

Kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan pengurangan kadar kalsium, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada penurunan kepadatan tulang atau osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause. Osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

6. Dehidrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: