Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat di Provinsi Lampung

Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat di Provinsi Lampung

Hujan lebat menghiasi langit Lampung. Peringatan cuaca ekstrem dari BMKG untuk siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini.-Jusi Dalefa-

RADAR TV - Lampung, 13 September 2024 - Pada hari ini dan beberapa hari mendatang, cuaca di Lampung diperkirakan mengalami kondisi ekstrem dengan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung telah memprediksi bahwa 12 kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan terkena dampak cuaca ekstrem ini.

Hari Ini (13 September 2024): Cuaca di Bandar Lampung diprakirakan cerah berawan dengan suhu 28°C dan kelembapan udara 87%.

Mendatang (14-16 September 2024): Cuaca diperkirakan mengalami peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi, disertai kilat/petir dan angin kencang

Wilayah-wilayah yang diprediksi terkena dampak antara lain Lampung Timur, Lampung Selatan, Mesuji, Tulang Bawang, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Pesisir Barat, Lampung Barat, Metro, Pesawaran, dan Bandar Lampung.BACA JUGA:Pasutri Muda, Pelaku Pembunuhan & Pembuangan Mayat di Bawah Jembatan Way Binong Pesawaran Ditangkap di Jateng

Cuaca Ekstrem Ini Disebabkan Oleh Beberapa Faktor, Termasuk:

1. Madden Julian Oscillation (MJO): Fenomena fluktuasi utama dalam cuaca tropis pada rentang waktu mingguan hingga bulanan yang aktif. MJO bergerak dari Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik Tengah dan terjadi di lapisan troposfer wilayah tropis. Fenomena ini dapat menyebabkan peningkatan curah hujan dan intensitas cuaca ekstrem di daerah yang dilewatinya.

2. Anomali Suhu Muka Laut: Suhu permukaan laut di perairan barat dan timur Lampung yang hangat juga memicu pertumbuhan awan hujan. Hal ini berdampak pada potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat serta petir dan angin kencang.

3. Kelembapan Udara: Tingkat kelembapan udara di lapisan 700 mb dan 500 mb yang basah juga memperkuat potensi hujan lebat di wilayah Lampung.

Cuaca ekstrem tersebut dapat berdampak pada bencana hidrologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG.BACA JUGA:Grand Mercure Lampung Resmikan Executive Lounge di Lantai 37

BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan, untuk selalu menilik informasi terbaru terkait cuaca di website resmi BMKG. Masyarakat juga diminta untuk berhati-hati dalam beraktivitas di luar ruangan dan siap menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat siap menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem dan berhati-hati dalam beraktivitas di luar ruangan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: