Kekerasan di Sekolah: Menyoroti Ancaman Tersembunyi terhadap Anak-Anak

Kekerasan di Sekolah: Menyoroti Ancaman Tersembunyi terhadap Anak-Anak

Ilustrasi Kekerasan di Sekolah-Pinterest-

RADARTV – Maraknya kekerasan anak di sekolah belakangan ini berhasil mendapat sorotan publik. Ancaman tersembunyi yang dihadapi anak-anak akibat tindakan kekerasan di sekolah harus lebih diperhatikan lagi.

Ketika berbicara tentang kekerasan anak di sekolah, gambaran yang seringkali muncul ialah tentang bully atau perkelahian antara siswa. Namun, kekerasan anak di sekolah ini nyatanya jauh lebih kompleks dari sekadar pertengkaran antar anak. 

Kekerasan anak ini mencakup berbagai perilaku yang merugikan, mulai dari pelecehan verbal, intimidasi, hingga tindakan fisik yang merugikan.

Mengapa kekerasan di sekolah penting untuk diperhatikan?

Kekerasan pada anak di sekolah memiliki dampak yang sangat serius, tidak hanya pada kesejahteraan emosional dan psikologis anak-anak saja, tetapi juga bisa berdampak pada pembelajaran dan prestasi akademis mereka. 

Anak-anak yang menjadi korban dalam kekerasan di sekolah sering mengalami tekanan, kecemasan, dan depresi, hingga menimbulkan trauma mendalam. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental mereka dan memengaruhi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi pada pelajaran di sekolah.

Apa saja bentuk kekerasan di sekolah?

1. Bullying

Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan paling umum yang sering terjadi di sekolah. Tindakan ini biasanya bisa berupa pelecehan verbal, fisik, atau psikologis yang terjadi secara terus-menerus.

2. Pelecehan Seksual

Tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, anak-anak juga bisa menjadi korban pelecehan seksual di lingkungan sekolah, pelakunya biasanya sesama siswa atau bahkan oleh staf sekolah itu sendiri.

3. Kekerasan Fisik

Kekerasan fisik ini bisa dimulai dengan adanya perkelahian antara siswa atau bahkan antara siswa dan guru. Hal ini juga termasuk ke dalam bentuk kekerasan fisik yang dapat terjadi di sekolah.

4. Kekerasan Verbal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: