Gondongan pada Anak: Gejala, Penyebab dan Pengobatan
Gondongan pada anak-Adobe Stock-
Pada beberapa kasus, gondongan dapat menyebabkan komplikasi seperti meningitis (radang selaput otak), pankreatitis (radang pankreas), dan pada anak laki-laki remaja, orkitis (radang testis) yang dapat menyebabkan infertilitas (gangguan reproduksi).
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Ini Penyebab, dan Sumber Penyebab Tipes Pada Anak
Pengobatan dan Pencegahan
Tidak ada pengobatan khusus untuk gondongan karena ini adalah infeksi virus, sehingga penanganannya fokus pada meredakan gejala.
Berikut beberapa pengobatan yang bisa dilakukan:
1. Istirahat yang Cukup: Anak perlu banyak istirahat untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
2. Hidrasi yang Baik: Pastikan anak minum cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang disarankan termasuk air, jus, dan kaldu.
3. Obat Pereda Nyeri: Penggunaan obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan nyeri. Namun, hindari aspirin karena berisiko menyebabkan sindrom Reye (pembengkakan pada hati dan otak) pada anak-anak.
4. Kompres Hangat atau Dingin: Kompres pada area bengkak dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
5. Makan Makanan yang Lunak: Berikan makanan yang mudah ditelan untuk mengurangi rasa sakit saat makan.
Pencegahan gondongan yang paling efektif adalah melalui vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) yang diberikan pada anak-anak. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, dosis pertama pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Vaksinasi tidak hanya melindungi anak dari gondongan, tetapi juga dari campak dan rubella.
BACA JUGA:Usia Berapa Anak Berhenti Mengompol?
BACA JUGA:Anak Sering Tantrum? Simak Bahaya Dan Cara Mengatasinya
Itu dia pembahasan mengenai gondongan pada anak, meskipun biasanya tidak berbahaya, gondongan dapat menyebabkan komplikasi serius pada beberapa kasus. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua melakukan vaksinasi MMR untuk melindungi anak dari gondongan. Jika anak terinfeksi, pengobatan dan istirahat yang cukup adalah langkah utama yang dapat diambil untuk membantu proses penyembuhan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: