Anak Sering Tantrum? Simak Bahaya Dan Cara Mengatasinya

Anak Sering Tantrum? Simak Bahaya Dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi anak tantrum-scarymommy.com-

RADAR TV – Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya tumbuh dengan baik, bahagia, dan seimbang. Namun, seringkali tantangan datang dalam bentuk perilaku anak yang sulit seperti tantrum. 

Dikutip dari Alodokter, Tantrum pada anak adalah kondisi ketika anak meluapkan emosinya dengan menangis kencang, berguling-guling, bahkan melempar barang. Tantrum juga merupakan suatu reaksi emosional yang intens dan tak terkendali yang umumnya dialami oleh anak-anak ketika mereka merasa frustasi, kesal, atau tidak dapat mengungkapkan kebutuhan mereka dengan kata-kata. 

Meskipun tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak, tetapi jika terlalu sering terjadi, bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih dalam. Tantrum yang terjadi secara berulang dapat memiliki dampak negatif baik bagi anak maupun orang tua.

Beberapa bahayanya antara lain:

1. Gangguan Emosional

Anak yang sering mengalami tantrum cenderung memiliki kesulitan mengelola emosi mereka. Mereka mungkin sulit untuk belajar mengenali dan mengatasi perasaan negatif, yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka di kemudian hari.

2. Gangguan Interaksi Sosial

Tantrum yang terjadi di tempat umum atau di hadapan teman sebaya dapat mengganggu interaksi sosial anak. Hal ini bisa menyebabkan anak sulit untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik dengan orang lain.

3. Stres Orang Tua

Tantrum yang berulang juga dapat meningkatkan tingkat stres orang tua. Mereka mungkin merasa frustrasi, cemas, atau bahkan merasa gagal sebagai orang tua jika mereka tidak dapat mengatasi perilaku tantrum anak dengan baik.

BACA JUGA:Usia Berapa Anak Berhenti Mengompol?

Cara Mengatasi Tantrum Anak

Meskipun tantrum bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu mengatasi dan mencegah perilaku tantrum anak.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: