Kesaksian Penjaga Perlintasan : Brak.. KA Rajabasa Hantam Bus Putra Sulung Mati Mesin, 4 Penumpang MD

Kesaksian Penjaga Perlintasan : Brak.. KA Rajabasa Hantam Bus Putra Sulung Mati Mesin, 4 Penumpang MD

KORBAN LUKA : Kepolisian terus mendata jumlah korban kecelakaan KA Vs Bus Putra Sulung.-sumeks.co-

Informasi dari sumeks.disway.id 13 orang penumpang masih menjalani perawatan karena luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Adapun identitas korban yang tewas yakni Nazarudin Asrop, penumpang bus berasal dari BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.

 "Bus mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian tengah setelah tertabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa dari arah Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Palembang hingga terseret 100 meter," ujar Anton seorang sukarelawan penjaga perlintasan KA di TKP di Martapura, Kabupaten OKU Timur. 

Kronologi kejadian saat kecelakaan berlangsung diceritakan oleh Anton, berawal dari Bus Putra Sulung berhenti yang diduga terjebak di pertengahan perlintasan kereta api.

Saat berhenti di tengah-tengah rel, ia sudah mendengar ada KA Ekspres Rajabasa yang mengeluarkan suara klakson kereta hingga sopir bus diteriaki. Sayangnya kecelakaan tidak dapat dihindari, yang membuat Bus Putra Sulung alami ringsek.

Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental ke luar dari bus," ucapnya. 

Akibat dari kecelakaan tersebut, Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulisnya, mewakili pihaknya untuk menyampaikan turut berduka cita karena kecelakaan yang dialami KA Ekspres Rajabasa dengan Bus Putra Sulung di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7 harus menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Empat Orang Meninggal Dunia 

Pada kecelakaan ini seluruh kru KA dan penumpang dilaporkan selamat sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Pihak KAI Divre IV Tanjungkarang ke rumah sakit terdekat sebagai tempat penampungan para korban, ia menyebutkan ada empat orang meninggal dunia, sedangkan 15 penumpang lainnya alami luka-luka. 

Seperti yang dijelaskan Anton, Bus Putra Sulung berplat nomor BE 7037 FU mengalami mati mesin, sayangnya harus terhenti di tengah perlintasan. Membuat masinis KA Ekspres Rajabasa tidak dapat memberhentikan kereta api yang sedang dikendalikannya

Atas peristiwa ini KAI harus mendapatkan kerugian secara materil lantaran perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas hingga KA lainnya harus tertunda. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: