BANJIR DI LAMPUNG : Pesawaran dan Pringsewu Juga Dilanda Banjir

RADARTV – Tidak hanya Kota Bandar Lampung, sejumlah daerah di Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu, Provinsi Lampung juga dilanda banjir, pada Jumat 12 April 2024. 

Ratusan rumah di Dusun IV, Pekon Parerejo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu terendam banjir kiriman dari sejumlah dataran tinggi dan sungai di Way Lima dan Kedondong, Pesawaran.

Air warna coklat keruh datang sekitar pukul 11.00 WIB, langsung menggenangi seluruh seluruh jalan, pekarangan, kebun dan sawah. Kondisinya mirip sungai atau danau besar. 

Dalam sekejap, kawasan ini nyaris lumpuh aktivitas. Padahal masih dalam suasana lebaran, yang biasanya banyak orang lalu lalang untuk ziarah.

Setidaknya ratusan rumah terendam air setinggi lutut hingga satu meter. Mulai sore sekira pukul 17.00 WIB, air sedikit perlahan mulai surut namun belum sepenuhnya surut hingga malam. 

Kepala Pekon Parerejo, Muhadi, mengatakan warga tidak bisa bergerak selepas salat Jumat akibat banjir itu. 

Selain akvititas sosial dan ekonomi. Banjir menyebabkan warga mengeluhkan tidak bisa masak untuk makan malam. Karena banjir warga enggan masak.

”Air datang kurang lebih jam 11 siang, dan terus mengalir. Hingga pukul 5 sore sedikit mulai surut,” kata Muhadi. 

Dijelaskan, areal persawahan tak luput dari terjangan banjir. Belasan hektar tanaman padi terendam banjir. 

”Tanaman padi di sawah roboh, karena belum juga surut. Dimungkinkan bisa gagal panen atau puso,” jelas dia. 

Muhadi juga mengatakan banjir membuat tanaman padi warga sekitar rusak dan ia perkirakan puso. Jumlah tanaman yang masih tergenang air hingga sore mencapai ratusan hektare.

Fendi Rahmadi, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu, mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya beberapa sungai di daerah sekitar, terutama dari Waylima. 

”Karena banjir kiriman, warga umumnya kaget, apalagi di sana masih suasana Lebaran,” jelas Fendi. 

Sumber: