asn

Konflik Satwa Liar – Manusia : BKSDA Bengkulu SKW Geram Disebut Lepas Tanggungjawab

Konflik Satwa Liar – Manusia : BKSDA Bengkulu SKW Geram Disebut Lepas Tanggungjawab

PASANG JEBAKAN : Tim memasang jebakan Harimau.-Nopekhi -

BKSDA hanya sempat memasang GPS Collar, dan saat ini 18 ekor kawanan gajah liar tersebut sudah tanpa GPS Collar dan sudah banyak merugikan masyarakat, karena memasuki areal pertanian  yang menjadi mata pencaharian terbesar penduduk.

Selanjutnya, terkait dengan konflik harimau, sebelumnya telah dilakukan pembentukan tim, dimana BKSDA dilibatkan bahkan diharapkan memotori penanganan.

"Tetapi mereka seperti setengah hati,  hanya beberapa hari saja di Suoh dan BNS ini, itupun dengan jumlah personel hanya sedikit,  dan tidak pernah bergabung dengan tim lain," kata dia.

"Saya tanyakan dengan tim, mereka dari BKSDA memang hanya sekitar tiga hari, lalu entah kemana, selama mereka disini juga tidak pernah bergabung dengan tim," kata Sugeng melanjutkan.

Terakhir konflik beruang – manusia, dengan korban dua ekor kambing milik masyarakat mati mengenaskan. Dalam konflik ini, tidak ada tanda-tanda dari BKSDA akan turun dan mencari solusi agar tidak konflik tersebut tidak terus terjadi.

"Pada intinya BKSDA saya melihatnya seperti lepas dari tanggungjawab mereka, saat ini beban diserahkan ke TNBBS, TNI, Polri san Satgas. Tentu ini sangat saya sayangkan," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: