Puasa Ramadhan : Momen Ibadah dan Diet Ampuh Turunkan 10 Kg Dalam 30 Hari, Ini Caranya!

2. Hindari Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Ada ungkapan mashur berbukalah dengan yang manis. Itu bukanlah sebuah hadits. Melainkan sebuah propaganda dagang dari produsen makanan, minuman dan bahan makanan. 

Berpuasa selama 14 jam membuat kerongkongan serasa dahaga. Mengonsumi minuman manis tercampur es. Merupakan sebuah peristiwa ideal dan menyenanghkan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh produsen nakal dengan membuat jargon – jargon sampai dengan memalsukan hadits. 

Termasuk banyak beredar makanan berbuka dengan kadar gula tinggi lain. Seperti es buah dengan kandungan cairan gula plus SKM (kental manis). 

Belum lagi makanan atau kue yang menggunakan gula seperti kolak, bubur sum sum, jenang candil atau sejenisnya. 

Mulai puasa tahun ini, anda cukup meneguhkan komitmen kuat untuk mengurangi jikalau tak mampu menghindari. 

Secara ilmu gizi, sensitivitas insulin dalam lubuh akan terganggu dalam mengubah gula menjadi energi, terutama saat puasa.

Itulah yang menjadi alasan kenapa mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula bisa membuat obesitas.

3. Rutin Berolahraga

Bulan ramadhan ini jangan sampai membuat kita justru bermalas – malasan istilah anak sekarang mager (malas gerak). Justru momen puasa ini cocok untuk berolahraga, waktu tepat untuk mengikis lemak, memanfaatkan protein sebagai tenaga untuk dibakar. 

Nah, pilihlah waktu yang tepat berolahraga. Waktu menjelang berbuka merupakan pilihan momen yang tepat. 

Paling efektif adalah olahraga beban (angkat berat dll), work out, hingga cardio atau kombinasi dari ketiganya.

Faktanya, dengan rutin berolahraga bisa menjadi salah satu cara dalam membakar lemak saat puasa.

4. Minum Banyak Air Putih / Mineral 

Selama puasa, tubuh akan mudah dehidrasi atau kekurangan cairan. Ini tentunya sangat merugikan. Jikalau tubuh sudah mengalami dehidrasi, maka akan merasa mudah lemas, lelah, letih, pusing, hingga mengantuk.

Sumber: