Benarkah Makan Kerupuk Bisa Membuat Berat Badan Bertambah? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Benarkah Makan Kerupuk Bisa Membuat Berat Badan Bertambah? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

KERUPUK : Makanan ringan dengan kalori sangat tinggi. Picu kegemukan dan musuh orang diet. -dr. hans-

RADARTV – Jikalau kamu hendak melakukan program diet, maka salah satu jenis makanan yang patut dihindari adalah kerupuk.

Jikalau kamu sudah mulai mengurangi konsumi nasi atau makanan dengan kandungan klarbohidrat. Namun masih mengonsumi makanan ringan ini, dapat dipastikan dietmu dalam ancaman serius. 

Rupanya makanan ringan dengan bobot ringan ini merupakan musuh utama bagi para praktisi diet. Kami sudah merangkum sejumlah ancaman dalam makanan ringan ini.

Dari akun youtube SB30health, podcast yang dipandu Dokter Sung dan menghadirkan seorang ahli nutrisu yakni Dokter Hans membahas Apakah Kerupuk Dapat Menyebabkan Kegemukan

Dokter Hans membedah mengenai kerupuk yang dapat menyebabkan kegemukan. Ya, kalian tahu kerupuk merupakan makanan ringan dan pelengkap bagi kita masyarakat Indonesia. 

Tapi tahu kah kalian kalau kerupuk ini terdapat kalori yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan kegemukan? 

Selama ini awam atau masyarakat luas hanya mengenal kerupuk sebagai makanan ringan, camilan pelengkap makanan berat atau sekadar bisa dikonsumsi kapan dan di mana saja.

Selain rasanya gurih, harganya relative sangat terjangkau. Mudah didapatkan di mana saja. Dapat dikomsumsi siapa saja, anak kecil atau orang dewasa. 

Sebagai ahli gizi, Dokter Hans membeberkan kandungan apa saja yang ada di dalam 100 gram kerupuk aci. Kerupuk putih ini terbuat dari tepung sebagai bahan utama karbohidrat

BACA JUGA: Cara Diet Ampuh, Ini Rekomendasi Makanan dan Pantangan yang Harus Dihindari !

”Dalam 100 gram kerupuk aci atau 6 keping kerupuk ini  memilikin kandungan 476 kalori atau setara 2 setengah porsi nasi putih atau di atas mie instan,” jelas Dokter Hans.

Wah tinggi sekali ya kandungan kalorinya. Tingginya kalori ini dikarenakan seluruh bahan makanan yang mengandung karbohidrat jika digoreng maka akan naik menjadi 4 – 5 kali lipat.

”Kemudian mengandung total 71 gram karbohidrat, dan sangat minim protein cuma 0,1 gram per 100 gram,” tandasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: