Kerap Kepergok Warga Saat Beli Pil KB, Ternyata Sudah 4 Tahun Dipaksa Layani Ayah Tiri
IB (41) ditangkap dalam persembunyianya di wilayah Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, 15 Januari 2024.(ist)--
RADARTV - Sempat buron sejak Agustus 2023, IB (41) seorang ayah di Tulangbawang Barat yang mencabuli anak tirinya berhasil diringkus polisi.
Pelaku ditangkap dalam persembunyianya di wilayah Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, pada 15 Januari 2024.
"Tersangka kami tangkap sekitar pukul 15.30WIB, sebelumnya tersangka sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," ujar Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) AKP Dailami, CH, S.H, Selasa (16/1/2024).
Perbuatan pelaku dilakukan sejak bukan Mei 2019 hingga April 2023 dilakukan dikediaman korban di daerah Mulya Sari, Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Korban LA (17) tidur di kamarnya. Tiba-tiba pelaku memasuki kamar korban. Karena kaget korban berusaha berlari tetapi pelaku menarik tangan korban,” jelasnya.
BACA JUGA:ABK KM Sumber Mandiri yang Jatuh di Perairan Kuala Teladas Tidak Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Tersangka dikenakan pasal 81 ayat 1 Jo 76D UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomer 23 Tahun 2003 Tentang Perlindungan Anak.
Sementara Dedi wijaya penasehat hukum korban, membenarkan perkara ini. Dari hasil pemeriksaan pelaku melakukan layaknya pasangan suami istri kepada korban LS sejak 4 tahun lalu dimana sang ibu saat itu tengah merantau dan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
"Kasus ini terungkap atas kecurigaan masyarakat bahwa korban sering kali membeli pil KB, sehingga warga menghubungi ibu korban yang bekerja di daerah Batam," ungkap Dedi (19/1).
Mendapat laporkan dari warga, ibu korban mendesak anaknya untuk mengaku.
"LS akhinya mengaku telah dipaksa ayah tirinya dan diancam agar mau melakukan hubungan badan layaknya suami istri," imbuhnya.
BACA JUGA:Polda Lampung Ringkus Pasutri , Pelaku Ganjal ATM Ratusan Juta Rupiah Milik Pejabat Unila
Kuasa hukum korban menambahkan, saat ini korban mengalami trauma psikis dan sudah melahirkan anak perempuan."Korban trauma psikis dan sudah melahirkan anak perempuan," pungkasnya.
Ia juga mengapresiasi kepolisian yang sudah berhasil meringkus pelaku dari tempat persembunyianya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: