Tidak Semua Warga Binaan Dapat Hak Pilih, KPU Simulasi Pemungutan Suara di Lapas Kelas I Bandar Lampung

RADARTV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung melakukan simulasi pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung menjelang pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024.

Dalam simulasi yang berlangsung Selasa (19/12/23) warga binaan pemasyarakatan dikenalkan lima jenis surat suara yang nantinya digunakan yakni untuk pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabuaten/Kota.

Komisioner KPU Bandar Lampung Fery Triatmojo mengatakan, simulasi dilakukan guna menghitung waktu yang akan dibutuhkan dalam pemungutan supaya hasil pemungutan suara bisa diketahui tepat waktu.

Pemilu 2024 tidak smeua warga binaan Lapas Kelas I Bandar Lampung memiliki hak suara yang sama. 

"Kita lakukan simulasi bersama. Tidak semua warga binaan mempunya hak pilih untuk mencoblos 5 surat suara saat pemilu karena tidak semua warga binaan berasal dari provinsi Lampung. Jadi Kami akan data berdasarkan domisili warga binaan," jelas Fery.

BACA JUGA:Tidak Ada KTP, Ratusan Warga Binaan Lapas Rajabasa Belum Masuk DPT

Untuk petugas KPPS, KPU Bandar Lampung akan melibatkan petugas Lapas dan akan dilakukan bimbingan teknis khusus.

"KPPS yang berlokasi khusus berasal dari itternal Lapas, ASN yang berada di Laps," pungkasnya. 

Sementara Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung Saiful Sahri, mengatakan melalui simulasi kali ini pihaknya ingin mewujudkan pemilu di tahun 2024 menjadi pemilu yang aman, jujur dan adil. Saat pemilu akan dibagi menjadi 3 lokasi.

Dalam pemilihan umum tahun depan Lapas Lelas I Bandar Lampung akan menghadirkan tiga TPS dengan anggota PPS dan KPPS yang berasal dari pegawai Lapas serta jumlah mata pilih untuk sementara sebanyak 770  warga binaan.

BACA JUGA:Ini Dia Peringkat Atas Hotel Bintang 4 Di Lampung, Panduan Lengkap Menginap Bagi Pelancong Dari Luar Provinsi

"Kami ucapkan terimakasih,pada saat pemilu kami akan bai tiga lokasi pemungutan suara agar berjalan dengan kondusif dan aman," jelas Saiful.(*)

 

Sumber: