Dinas P3P2KB Pesawaran Audit Kasus Stunting, Bukan Hanya Gizi Tapi Jaga Kesehatan Lingkungan

Dinas P3P2KB Pesawaran Audit Kasus Stunting, Bukan Hanya Gizi Tapi Jaga Kesehatan Lingkungan

Foto : radartv.disway.id--

RADARTV - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3P2KB) Pesawaran menggelar kegiatan audit kasus stunting tingkat kabupaten yang digelar di aula RSUD Pesawaran.

Kepala Dinas P3P2KB Pesawaran Maisuri, mengatakan salah satu program dalam pencegahan stunting yakni pengendalian jarak dan jumlah kehamilan pasangan usia subur, lalu program siap nikah, siap hamil, cegah stunting, program KB pasca persalinan serta edukasi tentang gizi yang sehat pada balita.

Selain itu, pihaknya juga memaksimalkantupoksi kader tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan kader KB dan kader kesehatan untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga serta komunikasi dan edukasi kepada calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan.

"Kader tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan kader KB dan kader kesehatan harus maksimal serta komunikasi dan edukasi kepada calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan," ungkapnya.

BACA JUGA:Kasus Bullying Siswi SD di Pesawaran Berakhir Restoratif Justice

Sementara Sekretaris Bappeda Pesawaran Kusdandi Kunang, mengungkapkan pemerintah daerah Pesawaran telah menyusun kebijakan sebagai upaya pencegahan stunting.

Diantaranya menyusun regulasi tentang upaya percepatan penanganan stunting, membentuk tim koordinasi pencegahan dan penurunan stunting, menyusun tim percepatan penurunan stunting (TPPS) kabupaten, kecamatan dan desa dan menetapkan desa lokus stunting setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana mnjelaskan, upaya penurunan stunting harus dilakukan lintas sektor dan pihak terkait dimana dari 11 kecamatan. 

"Kecamatan Teluk Pandan dan Kedondong terbilang cukup tinggi angka stunting. Dimana penyebab masih cukup tinggi angka stunting di dua kecamatan itu bukan hanya asupan gizi saja, tetapi kesehatan lingkungan seperti penyediaan air bersih dan jamban yang kurang maksimal," ungkap Media.

BACA JUGA:Stiker Tapping Box Dipasang, Rumah Makan Harus Berkontribusi Untuk PAD Pesawaran

Sebelumnya ketua TPPS Nanda Indira Dendi dan jajaran juga memberikan bantuan berupa beras dan telur pada kegiatan komunikasi antar pribadi dengan keluarga beresiko stunting di Desa Pujodadi Kecamatan Negerikaton.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: