Puskesmas Air Naningan Tanggamus Proaktif Tangani Balita Gizi Buruk

Puskesmas Air Naningan Tanggamus Proaktif Tangani Balita Gizi Buruk

PROAKTIF - Tim Dinas Kesehatan Tanggamus dan Puskesmas Air Naningan.-edy herliansyah-

RADARTV -  Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus melalu Puskesmas Air Naningan dan Bidan Pekon Sinar Sekampung melakukan penanganan terhadap Rifaya Azzahrah Luana.

Balita kelahiran 20 Februari 2023 , putri pertama pasangan Aina Irawati dan Iswandi Idris mengalami gizi kurang dan gizi buruk .

Dengan didampingi tenaga kesehatan (TPG dan Bidan) serta pihak pekon, Rifaya Azzahrah Luana telah dirujuk ke dokter spesialis anak di RSUD Pringsewu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus  Taufik Hidayat, dokter mendiagnosa Rifaya stunting (gangguan tumbuh kembang).   

”Selanjutnya masih akan kontrol ulang ke RSUD Pringsewu setelah membawa hasil tes Mantoux dari Puskesmas Air Naningan,” kata Taufik Hidayat.

Pada saat masa kehamilan sang ibunda mengalami KEK (kurang energi kronis) dengan LILA 21,2 cm, dan selama kehamilan tidak rutin memeriksakan kandungan.

Rifaya lahir cukup bulan dengan BB lahir 2500 gr dan PB 46 cm.  Rifaya juga tidak rutin dibawa ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya. 

Tanggal 11 Juli 2023 dirujuk oleh Bidan Pekon Sinar Sekampung Devi Marliani ke Puskesmas Air Naningan Bertemu dengan dokter dan petugas gizi. 

Dilakukan Validasi Pengukuran Antropometri Balita dengan hasil didapat BB 4,2 kg, TB 58 cm, Lingkar kepala 41 cm , dengan status gizi berdasarkan : 

PB/U  = Pendek ( stunted)

BB/U = Berat Badan Sangat  (Severely underweight)

BB/PB = Gizi Kurang (wasted)

Lingkar Kepala = Normal

Saat ditemui kondisi Rifaya Lemah untuk menyusu, kurus, pucat, oedema tidak ada, dan tidak mendapatkan ASI ekslusif hanya sampai usia 2 bulan dan ditambahkan dengan susu formula, proses menyusui daya isap anak lemah, sehingga ASI yang keluar tidak banyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: