asn

Ini Modus dan Lokasi Begal Di Way Kanan Saat Beraksi

Ini Modus dan Lokasi Begal Di Way Kanan Saat Beraksi

--

RADARTV- Dalam kurun waktu 3 bulan, aksi pembegalan kembali terjadi di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan. 

Kali ini dua pelajar SMA nyaris menjadi korban saat hendak pulang ke rumah usai sekolah. Peristiwa terjadi di Jalan poros kampung Negeri Sungkai, Jumat 01 Desember 2023.

Lokasi ini merupakan tempat favorit para pelaku begal, pasalnya di lokais ini korban Azwar Agil 22 tahun meregang nyawa akibat ditembak komplotan begal pada 18 Agustus 2023.

Dari vidio amatir yang direkam, warga berkumpul di Jalan poros kampung Negeri Sungkai usai korban Yolanda (17) dan Riska Amelia (16) warga Dusun IV Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Labuhan hampir menjadi korban pembegalan.

Yolanda menceritakan bahwa dirinya bersama rekan pulang sekolah dari arah Baradatu menuju kampung Gunung Sari. 

BACA JUGA:Sempat Duel Dengan Begal, Motor Siswi SMA Dirampas di Kebun Karet

Saat di jalan sepi diberhentikan oleh dua orang laki laki dengan modus menanyakan alamat namun tiba tiba dirinya ditodong pistol di bagian wajah untuk menyerahkan motornya.

Merasa terancam dirinya menyerahkan sepeda motor matik miliknya, beruntung sepeda motor mogok saat hendak dibawa pelaku. Karena takut warga berdatangan kedua pelaku langsung kabur tanpa membawa motor.

"Ada dua orang laki-laki berhentikan kami lalu tanya alamat, tiba-tiba saya ditodong pistol di muka dan memaksa minta motor. Tapi saat mau dibaw amotornya mogok," Ungkap Yolanda (4/12).

Yolanda menambahkan pelaku berjumlah dua orang dengan ciri ciri satu berbadan gempal dan satu kurus menggunakan kacamata dan masker menggunakan sepeda motor warna putih. saat ini kedua korban mengalami 

"Yang satu gempal satunya kurus pake topi sama masker, jadi gak tau wajahnya," imbuhnya.

BACA JUGA:Mahasiswa PTS Di Bandarlampung Ngaku Jadi Korban Begal, Padahal Kalah Judi Slot

Sementara itu Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo, mengatakan saat ini pihaknya sedang menangani beberapa perkara yang masih dalam penyelidikan termasuk perkara curas di Kecamatan Gunung Labuhan.

"Ada beberapa perkara dalam penyelidkan. Tim mengalami kendala untuk mengungkap kasus curas di Gunung Labuhan diantaranya kurangnya alat bukti dan saksi dilapangan. Namun hal tersebut menjadi tantangan dalam mengungkap kasus tersebut," jelas Pratomo disela kegiatan dinasnya, Senin 4 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: