Motor Dibegal, Aksi Heroik Bocah Pertahankan Kendaraan Hingga Terseret Motor Sejauh 15 Meter Terekam CCTV
Rekaman CCTV saat Bocah 10 Tahun Mempertahankan Motornya saat dirampas Begal -Foto : Ist-radartv.disway.id
BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Aksi Heroik seorang bocah dibawah umur terekam kamera CCTV saat terseret sejauh 15 meter karena mempertahankan motor miliknya yang diambil paksa kawanan begal.
Bocah pria itu menjadi korban aksi pembegalan sepeda motor di kawasan Labuhan Dalam, kecamatan Tanjung Seneng kota Bandar Lampung. pada sabtu, siang, 7 Juni 2025.
Korban yang diketahui berinisial ADS itu mengalami luka dibagian tangan dan kakinya, karena sempat terseret sejauh 15 meter, saat mencoba mempertahankan sepeda motor miliknya.
Bocah pria berusia 10 tahun saat kejadian mengendarai sepeda motor matic sebelum dibegal pelaku.
Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 10 detik, dua orang pelaku mengenakan baju berwarna merah dan hitam melaju dengan dua sepeda motor.
Terlihat korban ADS berbaju hijau nampak berusaha mempertahankan sepeda motor yang dibawa kabur pelaku hingga terseret di aspal.
Eka Arfandi, orang tua korban menyampaikan peristiwa itu terjadi saat korban hendak ke rumah kerabatnya, yang berjarak 100 meter dari kediamannya.
Korban tiba-tiba dihadang dua orang pelaku berboncengan sepeda motor, dengan alasan menanyakan keberadaan ayah korban.
Korban yang tidak curiga dengan gelagat para pelaku, kemudian memberhentikan laju sepeda motornya.
Namun, salah satu pelaku langsung merampas sepeda motor korban, serta meminta korban untuk naik berboncengan sepeda motor.
Para pelaku kemudian membawa korban ke sebuah lokasi yang sepi, saat itulah korban dipaksa untuk turun dari sepeda motor miliknya.
Namun, korban yang berusaha mempertahankan sepeda motornya, justru terseret sejauh 15 meter, hingga mengalami luka dibagian tangan dan kakinya.
“iya anak saya dicegat dua pria pelaku pembegalan, awalnya nanyain saya, trus ngajak anak saya dibonceng ke lokasi sepi, habis itu diambil paksa oleh pelaku,” terang Eka Afandi, ayah korban.
Atas aksi pembegalan kendaraan motor miliknya, rangtua korban telah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisiaan dengan memberikan file rekaman kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
