asn

Viral Pendaki Perempuan Berjuang Bertahan Hidup di Tengah Erupsi Gunung Marapi

Viral Pendaki Perempuan Berjuang Bertahan Hidup di Tengah Erupsi Gunung Marapi

SURVIVOR : Seorang pendaki perempuan membagikan video dirinya sedang bertahan di tengah erupsi Gunung Marapi.-tangkap layar-

RADARTV – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video berisi saat – saat diduga seorang pendaki wanita terjebak di tengah erupsi Gunung Marapi, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Video seorang survivior diambil dengan latar belakang awan kelabu pekat atau sesaat setelah Gunung Marapi meletus pada Ahad 3 Desember 2023 sekira pukul 14.54 WIB. 

Wajah dan rambut perempuan tersebut berwarna abu – abu akibat diguyur abu dari gunung berapi dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gambar ini menceritakan jika mayoritas wajah korban kulitnya mengelupas akibat awan panas yang menerpa dirinya. 

BACA JUGA:Erupsi Gunung Marapi : Basarnas Evakuasi 11 Pendaki Meninggal, 12 Dalam Pencarian dan 52 Selamat

Perempuan ini merekam sendiri proses dirinya bertahan di tengah erupsi Gunung Marapi. Dia seperi lunglai tak berdaya, dengan nafas tersengal akibat terlalu banyak menghirup oksigen yang tercampur abu vulkanik dan kandungan belerang.  

Belakangan perempuan ini bernama Yasirili Amri. Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui kondisi terakhir perempuan yang sekujur tubuhnya ini sudah dipenuhi abu vulkanik.

Kepala Pelaksana Basarnas Bukit Tinggi Zulhendri tidak bisa memastikan kondisi pendaki yang videonya viral tersebut. ”Belum dapat kami pastikan kebenaranya. Kami akan menelusuru video tersebut dan tim gabungan sedang dalam proses pencarian,” ujar Zulhendri.

Basarnas Padang, Sumbar menyampaikan update kondisi terkini pendaki terjebak saat erupsi gunung berapi dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan lau (mdpl). 

Basarnas terlat mendata ada sekitar 75 pendaki berada di sekitar gunung saat erupsi terjadi. "Jumlah survivor saat ini sudah mencapai 75 orang sudah terdata di posko," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin 4 Desember.

Pengumpulan data dilakukan setelah beberapa saat terjadi ledakan hingga pukul 07.10 pagi tadi. Total sudah 49 orang sudah berhasil dievakuasi dengan selamat. 

Dari jumlah tersebut, sebagian sudah kembali ke rumah masing – masing dan sebagian lainya dirujuk ke Rumah Sakit di Padang Panjang dan Bukittinggi. Pendaki di bawa ke rumah sakit adalah mereka yang mengalami luka bakar akibat awan panas dan tertimpa material muntahan. 

Basarnas melakukan proses pencarian menuju lokasi basecamp melalui jalur pendakian. Hasilnya Tim Gabungan Basarnas mendapatkan 3 orang pendaki dalam kondisi selamat. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Gunung Marapi Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Hingga 3.000 Meter

"Tim gabungan telah berhasil menemukan tiga pendaki dalam kondisi selamat, dan sebelas orang dalam keadaan MD atau meninggal dunia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: