TPUA Lampung Kutuk Penyerangan Aksi Bela Palestina di Sulut

TPUA Lampung Kutuk Penyerangan Aksi Bela Palestina di Sulut

Massa Ormas di Kota Bitung Sulut Menyerang Massa Aksi Bela Palestina -(Foto : Tangkapan Layar)-

RADAR TV - Aksi Penyerangan saat Aksi Bela Palestina di Bitung Sulawesi Utara mendapat  protes keras Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Lampung. 

TPUA Lampung meminta Kapolri mengusut tuntas atas peristiwa memilukan massa yang mengatasnamakan Pasukan Manguni Makasiouw, terhadap Masa Aksi Bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu, 25 November 2023.

Diketahui kejadian bermula saat masa aksi Bela Palestina sekitar jam 13.00 WIT, menyerukan kemerdekaan  Palestina dan memprotes pembunuhan massal di Jalur Gaza.

Tiba-tiba sejumlah gerombolan massa berpakaian safari dan berpakaian adat salah satu daerah di Sulut dengan bersenjata tajam berupa pedang, menyerang Massa Aksi Bela Palestina.

Aksi damai berubah menjadi chaos dihadapan personel kepolisian berseragam lengkap. Bahkan seorang bernama Anto menjadi korban penganiayaan hingga terluka parah dan dalam keadaan kritis oleh GPK Pasukan Manguni Makasiouw.

Selain itu satu unit mobil ambulance juga dirusak. Kaca-kacanya dipecahkan dan kendaraannya dijungkir-balikan. Sejumlah Atribut Bendera Aksi Bela Palestina di robek dan dibakar.

"Ini tidak bisa dibiarkan dialam demokrasi. Para pelaku sudah bisa dimasukan dalam kelompok gerakan pemgacau keamanan," tegas Ketua TPUA Lampung, Gunawan Pharrikesit.

Ia juga menyayangkan pihak kepolisian tidak memberikan respon pro-aktif, padahal kejadian terjadi dihadapan para personel kepolisian yang ada di tempat kejadian perkara.

Lebih lanjut Gunawan Pharrikesit, menyatakan protes terhadap Kapolri dan menuntut agar persoalan ini diusut tuntas. Selain para pekakunya, dalangnya juga harus teridentifikasi dan ditangkap.

"Ini sudah sangat mengganggu ketertiban dan tidak mencerninkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesaia. Kuat dugaan ini ada yang mendalangi," papar advokat yang akhir-akhir ini memenangkan kasus Perkara Tata Usaha Negara (TUN), perdata, dan pidana ini.

Lebih lanjut Gunawan Pharrikesit, yang menjadi koordinator lapangan Masyarakat Lampung dukung kemerdekaan Palestina pada Reuni 212, di Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023 mendatang, mengajak untuk tidak membiarkan peristiwa kesewenangan ini dibiarkan.

"Kami dari Lampung bersikap keras dan akan menyampaikan petisi mengutuk serta mengusut siapa dalang kerusuhan dan menangkap para pelakunya tanpa terkecuali," pungkas Gunawan.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto membenarkan adanya dua kelompok massa pro-Palestina dan organisasi masyarakat terlibat ribut-ribut di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). 

Aparat kepolisian pun sudah diterjunkan dan kini tengah mendalami terkait informasi adanya korban imbas bentrokan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: