asn

Beraksi Di Palembang, Komplotan Bobol ATM Asal Tanggamus Babak Belur

Beraksi Di Palembang, Komplotan Bobol ATM Asal Tanggamus Babak Belur

MASUK BUI : Aryanto, warga Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus bakal lebih lama merantau di Palembang.-sumeks-

RADARTV – Selain beraksi di lokalan Provinsi Lampung dan sejumlah kota besar di Indonesia. Komplotan kejahatan bobol kartu ATM asal Kabupaten Tanggamus, juga melebarkan sayap kejahatan hingga Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan. 

Menyusul tangkap basah Aryanto oleh warga, saat gagal beraksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Indomart, Jalan RH Najamudin, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, pada Jumat 24 November 2023.

Aryanto babak belur usai ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Sako. Sedangkan tiga rekan pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Polisi sudah mengantongi seluruh identitas rekan pelaku. 

Pelaku berusia 28 tahun asal Dusun 4, Desa Padang Ratu, Kelurahan Padang Ratu, Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Tanggamus,  Provinsi Lampung.

Kronologis Peristiwa 

Awalnya Aryanto bersama seorang pelaku lainnya turun dan masuk Indomart. Seorang pelaku memasang ganjal berupa tusuk gigi di mesin ATM. Tak lama, mangsa datang. Seorang ibu bernama Rika Puspita masuk dan langsung menuju mesin transaksi. Namun baik uang dan kartu tak bisa keluar. 

Di waktu bersamaan, datanglah pelaku dan menyarankan agar perempuan berusia 36 tahun ini segera melaporkan ke pihak bank terdekat untuk melakukan pemblokiran. 

Dengan separuh curiga, korban menuruti saran pelaku. Dia sengaja keluar minimarket dengan jalan perlahan. Benar saja, ketika dia menoleh ke arah mesin ATM, pelaku sedang mencongkel paksa kartu yang sedang tersangkut.  

"Kartu ATM korban nyangkut, tak mau keluar. Pelaku mengarahkan korban untuk bertanya dan melaporkan kepada bank atau kasir," ujar Kapolsek Mako Kompol Sulis Pujiono SH.

Oleh kasir minimarket, korban langsung diarahkan membuat laporan ke Bank. Dari luar Indomart, korban melihat dua pelaku sedang menyongkel lobang kartu ATM.

Korban lantas kembali dan berteriak jikalau ATMnya telah dirampok. Kedua pelaku kabur. Seorang pelaku yakni Aryanto lari ke arah perumahan yang ada di seberang. Warga kian ramai mengejar dan akhirnya menangkap pelaku di dalam selokan.  

"Korban mengetahui kartu ATM sudah dimasukkan ke dompet pelaku.

Pelaku sempat melarikan diri namun tak berkutik karena memasuki jalan buntu. Pelaku menjadi bulan-bulanan warga. Dia dipukuli beramai – ramai hingga menjerit minta ampun. Oleh warga, pelaku diserahkan ke Polsek Sako.

Satria, karyawan Indomaret mengatakan kejadian terjadi sekira pukul 9.30 WIB. Dia menjadi saksi melihat pelaku kabur dari minimarket. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: