Gerbang Tol Pijoan Resmi Dibuka, Mobilitas Jambi–Palembang Makin Cepat
Gerbang Tol Pijoan--instagram.com/bakrijambi_official
RADARTVNEWS.COM - Gerbang Tol Pijoan di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, kini resmi beroperasi setelah bagian dari Jalan Tol Tempino–Simpang Ness diresmikan. Peresmian tersebut membuka akses baru penting bagi masyarakat di wilayah Kerinci, Bungo, Sarolangun, dan Tebo untuk melakukan perjalanan darat langsung menuju Palembang, tanpa harus melewati Kota Jambi.
Jalan tol Tempino–Pijoan (Seksi 3) sepanjang 18,49 kilometer menjadi bagian dari ruas tol Betung–Tempino–Jambi. Saat peresmian, Gubernur Jambi, Al Haris, mentapping kartu tol sebagai simbol pengaktifan gerbang. Menurut dia, pengoperasian Gerbang Tol Pijoan adalah “momentum bersejarah” sebagai tol pertama yang sepenuhnya melayani Provinsi Jambi pada proyek Tol Trans-Sumatra (JTTS).
Dengan gerbang ini, pengguna tol dari daerah seperti Kerinci, Bungo, Sarolangun, dan Tebo dapat langsung masuk ke jaringan tol melalui Pijoan dan melaju menuju Bayung Lencir, dari mana akses tol menuju Palembang menjadi lebih cepat.
Pimpinan Hutama Karya Infrastruktur, perusahaan pengelola tol, menjelaskan bahwa Gerbang Tol Pijoan dilengkapi dengan enam gardu dan sistem transaksi non-tunai secara penuh. Meskipun operasional tol sudah resmi, saat ini tarif belum dikenakan karena masih masa sosialisasi. Namun, pengguna tetap wajib “tap” kartu tol saat masuk dan keluar dari gerbang.
Peresmian ini tidak hanya memberikan manfaat dari sisi mobilitas, tapi juga potensi perkembangan ekonomi dan pariwisata. Sebagai contoh, akses yang semakin mudah diharapkan mempercepat laju distribusi komoditas agrikultur dari wilayah pedalaman seperti Kerinci. Selain itu, exit Tol Pijoan diprediksi menjadi pintu masuk strategis bagi wisatawan menuju objek alam di Kerinci dan sekitarnya.
BACA JUGA:Pemerataan Infrastruktur: 9 Jalan Tol Baru Siap Beroperasi 2026
BACA JUGA:Lima Destinasi Wisata Terbaik di Lampung untuk Roadtrip Sumatra
Dilihat secara jaringan, Gerbang Tol Pijoan juga sangat strategis dalam skema Jalan Tol Trans-Sumatra, karena menjadi penghubung antara Jambi, Palembang (Sumatera Selatan), dan Riau melalui interchange Pijoan yang telah dibangun.
Berdasarkan perhitungan di media lokal, waktu tempuh dari Pijoan ke Bayung Lencir dapat dipangkas menjadi sekitar 30 menit jika kendaraan melaju dengan kecepatan ideal. Hal ini berarti perjalanan dari kabupaten seperti Tebo, Sarolangun, dan Kerinci menuju Palembang menjadi jauh lebih efisien dibandingkan rute lama melalui Kota Jambi.
Menyusul pembukaan gerbang tol ini, pihak DPR RI mendorong penerapan aturan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) agar tol tetap aman dan berfungsi dengan optimal. Sementara itu, pemerintah daerah menyoroti potensi lonjakan investasi dan arus logistik di wilayah Jambi dan sekitarnya sebagai dampak langsung konektivitas baru ini.
Dengan dibukanya Gerbang Tol Pijoan, harapan baru terbuka bagi percepatan mobilitas masyarakat Jambi dan sekitarnya, sekaligus menjadi katalis pembangunan ekonomi di tengah Sumatera.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
