asn

Sudin Bantah Uang Korupsi Kementan Mengalir Ke PDIP Lampung

Sudin Bantah Uang Korupsi Kementan Mengalir Ke PDIP Lampung

ISTIMEWA : Pemeriksaan Ketua DPD PDIP Lampung Sudin oleh KPK bertepatan dengan hari ulang tahun.-ilustrasi-

RADARTV – Ketua DPD Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) Lampung Sudin merayakan hari ulang tahun ke-59, dengan cara berbeda disbanding tahun – tahun sebelumnya.

Tidak ada kue tart, pemotongan tumpeng dan tawa bahagia. Tepat di hari lahir 15 November 2023, Ketua Komisi IV DPR RI ini dipusingkan dengan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sudin, anggota DPR RI tiga periode ini diduga tersangkut kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang menjerat Mentan Syahril Yasin Limpo (SYL).  Sebelumnya, Sudin mangkir dari jadwal pemeriksaan pada Jumat 10 November. 

Di hari yang sama, Tim Kedeputian KPK RI menggeledah rumah politikus yang kembali maju mencaji caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Lampung I (Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat). 

Dari rumah mewah di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, tim KPK mencari barang bukti keterlibatan pria berkaca mata ini dalam korupsi politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu.  

Di hari ulang tahunnya, Sudin menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK selama 9 jam. Dari siang hingga pukul 22.00 WIB. Pria dengan harta LHKPN senilai Rp39 miliar ini mengenakan kemeja putih dibalut setelan jaket, mengenakan topi Poli dan bermasker ini tampak irit bicara saat keluar dari gedung KPK RI. 

Hanya sedikit informasi yang keluar dari orang nomor satu di PDI Perjuangan Provinsi Lampung tersebut. Termasuk ketika disinggung, apakah uang korupsi Mentan SYL ini digunakan atau mengalir ke organisasi atau DPD PDI-P Lampung.

Sudin menyampaikan tidak ada aliran dana dari kasus korupsi di Kementrian Pertanian untuk pembangunan DPD PDIP Lampung.

"Oh nggak ada, nggak ada, tidak ada, tanya penyidik (materi pemeriksaan, Red," kata Sudin usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu 15 November 2023 malam.

Pria yang kerap memasang tampang garang saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV ini mengaku ditanya perihal anggaran dan pengawasan oleh KPK. Dia mengatakan penjelasan selebihnya bisa ditanya ke KPK.

"Hanya ditanya mengenai anggaran dan pengawasan saja," ujarnya.

Dari raut wajah dan sorot wajahnya, meski mengenakan masker. Tampak pria berbadan gempal dan berkulit putih ini seperti sangat tertekan.  

"Nggak ada lagi yang lain, nanti tanyakan ke penyidik," lanjutnya.

Lembaga anti rasuah juga memanggil empat saksi lainnya. Antara lain pejabat Kementan yakni Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Ali Jamil, Kabag Umum PSP Kementan Jamil Baharudin, Kapoksi Substansi pada Direktorat Pembiayaan Ditjen PSP Kementan Anis dan ajudan SYL Panji Harjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: