Waspada, Memanjangkan Kuku Bisa Jadi Sumber Penyakit Berbahaya
--istimewa
RADARTVNEWS.COM - Memanjangkan kuku sering dianggap sebagai gaya atau tren kecantikan, namun di balik itu tersimpan risiko kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Para ahli kesehatan mengingatkan bahwa kuku panjang dapat menjadi tempat bersarangnya kuman, bakteri, hingga jamur yang berbahaya bagi tubuh.
Menurut penelitian, kuman seperti Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella dapat dengan mudah menempel pada sela-sela kuku panjang. Jika tidak rajin dibersihkan, kuman tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memiliki kuku Panjang, ada baiknya kamu mengetahui risiko kesehatan di balik kuku panjang berikut ini:
1. Diare
Penyakit yang membuat penderitanya buang air besar encer hingga berkali-kali ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari virus, bakteri, dan parasit. Gejalanya bisa ringan hingga sangat berat. Parasit tertentu bahkan bisa merusak dinding usus dan menyebabkan diare berdarah.
2. Cacingan
Tidak hanya anak-anak saja, penyakit cacingan juga bisa dialami oleh orang dewasa. Penyakit ini bisa bermula dari cacing maupun telur cacing yang ada di tanah, baik cacing pita, cacing gelang, cacing kremi, atau cacing tambang. Cacing kecil atau telur cacing bisa dengan mudah terselip di kuku panjangmy saat kamu menyentuh tanah, seperti saat berkebun, atau melakukan pekerjaan yang bersentuhan dengan tanah.
BACA JUGA:Tren Skincare Lokal yang Lagi Naik Daun, Anak Muda Makin Bangga Pakai Produk Dalam Negeri
3. Covid-19
Memiliki kuku yang panjang juga bisa meningkatkan risiko terkena COVID-19. Virus corona bisa bertahan di permukaan benda dalam waktu yang cukup lama. Hal ini juga berlaku untuk permukaan kuku, sela-sela kuku, dan tangan.
4. Infeksi jamur kuku
Kebanyakan wanita yang memiliki kuku panjang mempercantik tampilan kukunya dengan menggunakan kuku akrilik atau kuku palsu. Hal ini boleh-boleh saja dilakukan. Namun, jika kuku akrilik longgar atau tidak dipasang dengan benar, ini bisa menyebabkan munculnya infeksi kuku jamur. Soalnya, kuku akrilik yang longgar akan menciptakan kelembapan di antara kuku asli dan kuku palsu. Akibatnya, jamur akan tumbuh subur di lingkungan lembap tersebut. Jamur dermatofita merupakan kelompok jamur yang paling sering menginfeksi kuku.
BACA JUGA:Pantai Bidadari Putih: Surga Tersembunyi dengan Karang Eksotis di Tanggamus
menjaga kebersihan kuku bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bagian penting dari upaya melindungi kesehatan tubuh. Dengan rutin memotong kuku dan membersihkannya, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang berawal dari kebiasaan sepele seperti memanjangkan kuku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
