Love Language Bukan Sekadar Tren, tapi Bahasa Hati yang Sesungguhnya
--istimewa
RADARTVNEWS.COM – Fenomena love language atau Bahasa cinta semakin popular di kalangan anak muda, khususnya generasi milenial dan gen z. Konsep yang diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman ini kerap dibicarakan di media sosial dan menjadi salah satu cara untuk memahami pola komunikasi dalam hubungan.
Melansir dari Verywell Mind dan Mind Body Green, istilah love language pertama kali dikenalkan pada 1992 oleh Gary Chapman dalam bukunya bertajuk The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts. Chapman, seorang penulis dan konselor keluarga, menyadari bahwa tidak semua orang mengkomunikasikan cinta dengan cara yang sama. Sebaliknya juga, setiap individu punya cara berbeda untuk menerima cinta dan kasih sayang.
Hal tersebut yang membuat para pasangan terkadang salah memahami kebutuhan satu sama lain. Chapman menjumpai fenomena tersebut saat menerima konseling dari para kliennya. Tak hanya ke pasangan, love language juga bisa ditujukan kepada keluarga, teman, rekan kerja, bahkan diri sendiri.
Ini dia 5 love language beserta maknanya:
1. Word of Affirmation
Love language pertama ada word of affirmation atau pujian lewat kata-kata. Seseorang dengan love language ini, akan selalu merasa dicintai dan disayangi ketika menerima pujian atau apresiasi dari keluarga, pasangan maupun teman. Sebaliknya, orang dengan love language ini senang memberikan pujian maupun apresiasi untuk menyatakan cinta, kasih saying, dan perhatiannya.
2. Quality Time
Love language selanjutnya ada quality time atau waktu berkualitas. Orang dengan love language ini, akan merasaa dicintai dan dihargai apabila pasangannya meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan dan memberikan perhatian penuh. Mereka menyukai quality time yang berkualitas, artinya tanpa gangguan ponsel, pekerjaan, dan telepon. Jadi, quality time diisi dengan menikmati kegiatan Bersama.
BACA JUGA:Chrisye dan Makna Mendalam di Balik Lagu
3. Receiving Gift
Love language ketiga ada menerima hadiah, ternyata bisa menjadi cara seseorang untuk menerima rasa cinta dan kasih sayangnya. Sebaliknya, mereka akan sangat senang memberi hadiah kepada orang terdekat. Orang dengan love language ini biasanya dapat mengingat setiap hadiah kecil yang mereka terima dari orang terdekat, karena hal itu berdampak besar bagi mereka.
4. Acts of Service
Love language keempat ada acts of service atau tindakan. Maka mereka akan merasa dicintai dan dihargai saat pasangan melakukan tindakan baik kepadanya. Sebaliknya, mereka menyukai melakukan tindakan baik kepada orang terkasih. Tidak butuh tindakan yang muluk-muluk, mereka akan sangat menyukai tindakan kecil pasangan seperti bukain pijakan kaki di motor, membantu mencuci piring, dan sebagainya.
5. Physical Touch
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
