Manfaat Memeluk Sentuhan Hangat yang Bisa Sembuhkan Stres dan Bikin Panjang Umur

RADARTVNEWS.COM – Di dunia yang serba sibuk dan individualis seperti sekarang, satu hal sederhana ternyata bisa membawa dampak luar biasa bagi kesehatan pelukan. Ya, tindakan yang terlihat sepele ini nyatanya punya kekuatan besar untuk menenangkan pikiran, memperkuat imun, bahkan memperpanjang usia seseorang. 

Menurut penelitian dari Carnegie Mellon University, orang yang sering mendapat pelukan memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat dibanding yang jarang bersentuhan fisik. Pelukan membantu tubuh melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon cinta” atau “hormon kebahagiaan”. Hormon ini menurunkan kadar stres dan membuat jantung berdetak lebih stabil.

Selain itu, pelukan juga mampu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas tidur. Saat seseorang dipeluk, tubuh akan merasa aman dan nyaman, membuat otak mengirim sinyal relaksasi ke seluruh tubuh. Tidak heran jika banyak ahli psikologi menyarankan pelukan sebagai bentuk terapi sederhana untuk mengurangi kecemasan.

BACA JUGA:Fenomena Lucid Dream: Saat Seseorang Sadar Sedang Bermimpi dan Bisa Mengendalikannya

Menariknya, efek positif ini tidak hanya terjadi pada pasangan. Pelukan dari teman, keluarga, atau bahkan hewan peliharaan juga punya dampak serupa. Sebuah studi dari University of North Carolina menunjukkan bahwa pelukan selama 20 detik saja sudah cukup untuk meningkatkan rasa bahagia secara signifikan.

Di beberapa negara, bahkan ada kegiatan sosial bernama “free hugs movement gerakan memeluk orang asing secara sukarela sebagai simbol kasih sayang dan kemanusiaan. Meski sederhana, interaksi seperti ini bisa menumbuhkan rasa empati dan mengurangi kesepian yang banyak dialami generasi digital saat ini.

BACA JUGA:Rahasia Aroma Bagaimana Wangi Tertentu Bisa Ubah Mood dan Energi Tubuh

Jadi, jangan remehkan kekuatan satu pelukan. Kadang, bukan kata-kata panjang atau nasihat bijak yang dibutuhkan seseorang, tapi hanya sepasang tangan yang hangat dan tulus. Karena dalam pelukan, tubuh dan hati sama-sama belajar untuk sembuh. 

 

 

Sumber: