Love Language Bukan Sekadar Tren, tapi Bahasa Hati yang Sesungguhnya
--istimewa
Love language terakhir ada physical touch atau sentuhan fisik. Seseorang dengan Love language ini, akan merasa dicintai dan dihargai apabila pasangannya memberikan sentuhan fisik seperti memegang tangan, memeluk, mengelus kepala, dan sebagainya.
BACA JUGA:Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos Piala Asia 2026 Usai Dikalahkan Korea Selatan
Di sisi lain, fonomena ini juga menunjukkan semakin terbukanya generasi muda dalam membicarakan kesehatan mental dan emosional. Dengan begitu, love language tidak lagi sekadar istilah popular di interner, tetapi menjadi jembatan komunikasi yang membantu orang saling memahami lebih baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
