BANNER HEADER DISWAY HD

Pasar Bergejolak Jelang Idul Adha: Harga Sembako Naik, Pasar Murah Digelar

Pasar Bergejolak Jelang Idul Adha: Harga Sembako Naik, Pasar Murah Digelar

--

RADARTVNEWS.COM - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, harga kebutuhan pokok (sembako) mengalami peningkatan di berbagai pasar tradisional di Indonesia. Berdasarkan pemantauan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), beberapa bahan pangan strategis menunjukkan tren kenaikan yang patut diwaspadai.

Kenaikan Terjadi pada Daging dan Cabai

Harga daging sapi murni melonjak menjadi sekitar Rp136.500 per kilogram, naik dari pekan sebelumnya. Sementara itu, daging ayam ras juga menyentuh harga rata-rata Rp35.300/kg.

Kenaikan serupa juga terjadi pada cabai rawit merah, yang kini mencapai harga rata-rata nasional Rp47.500/kg. Cuaca yang tidak menentu dan distribusi yang terganggu menjadi salah satu penyebab naiknya harga komoditas ini.

Harga Beras Tetap Stabil

Untuk kategori beras, beras premium masih berada di kisaran Rp15.720/kg, sedangkan beras medium dibanderol sekitar Rp13.800/kg. Beras program stabilisasi dari Bulog, yaitu beras SPHP, ditawarkan lebih terjangkau di harga Rp12.675/kg.

Telur dan Gula

Harga telur ayam ras terpantau berada di angka Rp29.000/kg, sementara gula pasir konsumsi melonjak hingga Rp18.470/kg. Adapun minyak goreng curah dijual dengan harga rata-rata Rp15.000/kg.

Langkah Pemerintah: Gelar Pasar Murah

Untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan, sejumlah pemerintah daerah telah meluncurkan program pasar murah. Kegiatan ini diadakan di berbagai wilayah seperti Palembang, Bintan, dan Aceh Jaya untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

Program ini diharapkan dapat menstabilkan harga pasar sekaligus menekan laju inflasi menjelang hari besar nasional.

Dengan meningkatnya permintaan sembako menjelang Idul Adha, pemerintah pusat dan daerah berupaya menjaga keseimbangan harga dan ketersediaan barang melalui distribusi yang diperketat dan program pasar murah. Masyarakat pun diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah demi menjaga daya beli.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: