Cetak Sejarah, Shafira Devi Lolos ke Piala Dunia Catur 2025 di Usia 16 Tahun
"Pecatur muda asal Sleman, Shafira Devi, berpose dengan medali emas setelah memastikan tiket ke FIDE Women’s World Cup 2025."--Foto Istimewa
SLEMAN – Sejarah baru tercipta dalam dunia catur Indonesia. Shafira Devi Herfesa, pecatur muda asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berhasil mencatatkan prestasi langka: lolos ke FIDE Women’s World Cup 2025 di Batumi, Georgia — sebuah ajang paling bergengsi dalam catur wanita dunia.
Pecatur kelahiran 13 Desember 2008 ini sukses mengamankan tiket ke Piala Dunia setelah menjadi juara Asian Zone 3.3 Chess Championship yang digelar di Mongolia pada April lalu.
Meski hanya berstatus unggulan ke-20, Shafira tampil gemilang, mencetak 7 poin dari 9 babak, termasuk kemenangan impresif atas WGM Turmunkh Munkhzul, salah satu pecatur unggulan tuan rumah.
Dengan hasil tersebut, Shafira bukan hanya memastikan tempat di World Cup, tetapi juga mencatatkan namanya sebagai wakil Indonesia termuda dalam sejarah Piala Dunia Catur Wanita.
“Saya tidak menyangka bisa jadi juara. Awalnya hanya ingin cari pengalaman, ternyata bisa lampaui target,” ujar Shafira dalam wawancaranya dengan media nasional.
BACA JUGA:Mau Ikut Turnamen? Ini Standar Ukuran Papan, Bidak, dan Jam Catur yang Benar
Debut World Cup: Gugur di Tangan IM Nurgyul Salimova
Dalam debutnya di FIDE Women’s World Cup 2025, Shafira langsung menghadapi lawan berat, IM Nurgyul Salimova dari Bulgaria — pecatur dengan rating ±2385, semifinalis edisi sebelumnya, dan kini salah satu rising star dunia.
Meski kalah di babak pertama, Shafira menunjukkan permainan solid dan penuh semangat, membuktikan bahwa usianya yang masih belia bukanlah penghalang untuk bersaing di level elite.
Kekalahan ini tak mengurangi arti pencapaiannya. Lolos ke Piala Dunia pada usia 16 tahun tetap menjadi pencapaian luar biasa, dan menandai langkah besar bagi regenerasi catur putri Indonesia.
Didukung Keluarga & Pelatih Nasional
Bakat Shafira diasah sejak dini. Ayahnya, mantan atlet catur nasional, memperkenalkan permainan 64 kotak ini saat ia masih berusia 3 tahun.
Dukungan penuh keluarga dan bimbingan dari pelatih-pelatih terbaik Indonesia menjadi fondasi kesuksesannya.
Kini Shafira dilatih oleh IM Tirta Chandra Purnama dan GM Susanto Megaranto, dua nama besar dalam dunia catur nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
