Siapa yang Menaungi Catur Dunia? Ini Struktur Organisasi dari FIDE hingga Indonesia

BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Di balik turnamen-turnamen besar seperti Esports World Cup Chess atau Kejuaraan Dunia Catur, terdapat badan resmi yang mengatur jalannya olahraga berpikir ini secara global maupun nasional.

Bagi pecinta catur yang baru mengikuti dunia kompetitif, penting untuk mengenal siapa saja organisasi yang berada di balik layar dunia 64 kotak ini.

FIDE: Badan Tertinggi Catur Dunia

Fédération Internationale des Échecs atau FIDE, adalah organisasi dunia yang mengatur catur secara internasional. Didirikan tahun 1924 dan bermarkas di Lausanne, Swiss, FIDE bertanggung jawab dalam:

1. Menentukan aturan resmi permainan catur.
2. Mengatur sistem rating ELO dan pengakuan gelar internasional (GM, IM, FM, WGM, dsb).
3. Menyelenggarakan turnamen tingkat dunia seperti World Chess Championship, Olympiad, dan World Cup.
4. Mendaftarkan dan mengawasi aktivitas federasi nasional dari lebih 190 negara.

BACA JUGA:Veronica Rebut Emas di Zhuhai, Bukti Pecatur Putri Indonesia Tak Bisa Diremehkan!

Badan Regional: Penghubung Kawasan

Di tingkat regional, ada badan seperti Asian Chess Federation (ACF) yang membawahi negara-negara Asia, termasuk Indonesia. ACF menyelenggarakan kompetisi antarnegara kawasan seperti:

1. Asian Team Championship
2. Asian Youth & Junior Championships
3. Badan ini juga memfasilitasi proses gelar dan turnamen untuk negara-negara anggotanya.

PB Percasi: Federasi Catur Indonesia

Untuk tingkat nasional, Indonesia memiliki PB Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).

Berdiri sejak 1948, Percasi berperan sebagai satu-satunya organisasi resmi catur di Tanah Air yang terafiliasi langsung ke FIDE.

Tugas utama PB Percasi antara lain:

1. Menyelenggarakan Kejurnas dan seleksi tim nasional.
2. Mengirim atlet ke kejuaraan internasional.
3. Mengurus keanggotaan pemain dan pelatih dalam sistem FIDE.

BACA JUGA:Manfaat Bermain Catur untuk Anak Lebih dari Sekadar Permainan

Mengurus laporan norma dan gelar untuk pecatur yang berprestasi, seperti proses pengakuan gelar Grandmaster Sean Winshand Cuhendi baru-baru ini.

Jalur Resmi untuk Gelar Dunia

Untuk meraih gelar Grandmaster (GM), seorang pecatur Indonesia harus mengikuti turnamen resmi yang disetujui FIDE dan PB Percasi.

Hasil pertandingan akan dilaporkan ke FIDE dan diverifikasi sebelum gelar diakui.

Contoh terbaru adalah Sean Winshand Cuhendi, yang baru saja diumumkan sebagai Grandmaster ke-9 Indonesia setelah memenuhi tiga norma GM dan mencapai rating ELO 2500+.

Proses ini dikelola dan dilaporkan oleh PB Percasi, lalu disahkan oleh FIDE.

Dunia catur internasional berjalan secara terstruktur dari FIDE hingga federasi nasional seperti PB Percasi.

Bagi atlet, pelatih, dan pecinta catur, memahami struktur ini penting untuk memahami bagaimana sebuah gelar, ranking, atau keikutsertaan turnamen resmi bisa terjadi.

BACA JUGA:Bukan Magnus, Tapi Ini Dia Juara Dunia Catur Sekarang!

Sumber: