Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih, Meski Timnas Indonesia Kalah 0-6 dari Jepang
Ketum PSSI, Erick Thohir--
RADARTVNEWS.COM - Meski Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap memberikan apresiasi besar kepada para pemain Garuda. Pertandingan yang digelar di Panasonic Stadium Suita, Osaka, pada Selasa (11/6/2025), menjadi ujian berat bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Dalam laga tersebut, Jepang tampil mendominasi sejak awal pertandingan. Gol-gol kemenangan Samurai Biru dicetak oleh Takefusa Kubo, Ao Tanaka, Ayase Ueda, Keito Nakamura, hingga Yukinari Sugawara. Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan lebih banyak bertahan menghadapi tekanan intens dari Jepang yang notabene salah satu tim terkuat di Asia.
Meski hasilnya mengecewakan, Erick Thohir tetap memberikan semangat kepada seluruh pemain. Ia menyebutkan bahwa para penggawa Garuda sudah menunjukkan perjuangan maksimal selama fase kualifikasi.
"Saya tetap bangga dan berterima kasih kepada seluruh pemain, staf pelatih, dan seluruh tim. Proses membangun timnas memang tidak mudah, apalagi melawan tim-tim kuat seperti Jepang. Mereka sudah berusaha maksimal," ujar Erick Thohir dalam keterangannya usai pertandingan.
Erick menambahkan bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk Timnas Indonesia dalam menatap babak berikutnya. Meski kalah, Indonesia dipastikan tetap melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena hasil dari laga-laga sebelumnya sudah cukup membawa poin untuk lolos.
"Perjalanan masih panjang. Ini bagian dari proses agar timnas kita semakin kuat dan berpengalaman menghadapi lawan-lawan tangguh di level Asia maupun dunia," imbuh Erick.
Ke depan, Erick Thohir berharap seluruh pemain tetap menjaga semangat dan terus meningkatkan kualitas permainan. Dengan kombinasi pemain naturalisasi dan talenta lokal, Indonesia dinilai punya potensi besar untuk bersaing di level tertinggi.
Pertandingan melawan Jepang juga menjadi gambaran bagi Patrick Kluivert untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan tim sebelum memasuki babak kualifikasi selanjutnya.
Saat ini, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan bersejarah untuk mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak edisi perdana pada 1938.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
