BANNER HEADER DISWAY HD

Italia dan Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Armada Bantuan Global Sumud ke Gaza

Italia dan Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Armada Bantuan Global Sumud ke Gaza

-Dok. Al Jazeera-

RADARTVNEWS.COM - Italia dan Spanyol resmi mengerahkan kapal perang untuk mengawal armada bantuan internasional Global Sumud Flotilla (GSF) yang menjadi sasaran serangan drone di perairan internasional Laut Mediterania. Armada tersebut tengah berlayar menuju Jalur Gaza membawa bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.

Serangan terjadi pada Selasa (23/9) malam saat rombongan berlayar di lepas pantai Yunani, sekitar 30 mil laut dari Pulau Gavdos. Sedikitnya 12 drone melancarkan serangan dengan menjatuhkan proyektil pembakar dan granat kejut ke arah kapal. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah kapal mengalami kerusakan parah dan komunikasi terganggu akibat gangguan elektronik.

Global Sumud Flotilla mengerahkan sekitar 50 kapal sipil dengan lebih dari 500 relawan dari 45 negara di dalamnya. Mereka terdiri atas pengacara, aktivis, hingga tokoh publik seperti aktivis iklim Swedia Greta Thunberg. “Semua penumpang selamat setelah drone meledak di atas kapal,” ujar Marikaiti Stasinou, juru bicara March to Gaza Greece.

Insiden ini memicu reaksi keras dari pemerintah Italia. Menteri Pertahanan Guido Crosetto mengecam keras serangan terhadap konvoi kemanusiaan tersebut. Ia menegaskan fregat serba guna Italia, Fasan, yang sebelumnya berlayar di utara Kreta, sudah diperintahkan menuju armada untuk kemungkinan operasi penyelamatan. “Jika diperlukan, fregat kami memiliki rumah sakit yang lengkap,” tambah seorang pejabat Italia.

Gelombang protes juga merebak di berbagai kota besar Italia pasca serangan. Demonstran menuntut pemerintah turun tangan melindungi warga negaranya yang ikut serta dalam misi kemanusiaan ini. Beberapa relawan dan anggota parlemen asal Italia memang tercatat berada di kapal flotilla, sehingga keselamatan mereka menjadi sorotan publik.

BACA JUGA:Kapal Global Sumud Flotilla Diserang Drone Israel Saat Menuju Gaza

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni turut mengecam serangan tersebut meski menilai misi flotilla memiliki risiko tinggi. Menteri Luar Negeri Antonio Tajani menyatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan pemerintah Israel untuk membuka jalur aman masuknya bantuan ke Gaza. “Pemerintah Italia sedang mengkaji semua opsi untuk menghindari tindakan ofensif lebih lanjut,” ujarnya.

Selain Italia, pemerintah Spanyol juga mengumumkan langkah serupa. Perdana Menteri Pedro Sánchez menyatakan negaranya akan mengirim kapal perang untuk bergabung dengan armada Italia dalam mengawal GSF. “Besok kami akan mengirimkan kapal Angkatan Laut dari Cartagena dengan semua sumber daya yang diperlukan jika diperlukan untuk membantu armada dan melakukan operasi penyelamatan,” tegasnya dalam konferensi pers di New York.

Sánchez menekankan bahwa hukum internasional harus dihormati, termasuk hak warga dari 45 negara yang berada di kapal bantuan tersebut untuk berlayar dengan aman. Ia menegaskan, keikutsertaan Spanyol murni didorong alasan kemanusiaan serta solidaritas terhadap penderitaan rakyat Gaza. “Pemerintah Spanyol bersikeras bahwa hukum internasional harus dihormati,” ujarnya.

Langkah Madrid juga dipengaruhi faktor domestik. Sejumlah warga negara Spanyol, termasuk aktivis dan anggota parlemen Juan Bordera, ikut serta dalam pelayaran flotilla. Pemerintah menilai kehadiran kapal perang akan memastikan keselamatan warga negaranya sekaligus menunjukkan sikap politik Spanyol menolak intimidasi terhadap misi kemanusiaan.

Serangan drone terhadap armada Global Sumud Flotilla menjadi sorotan internasional. Israel sendiri belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini, meski sebelumnya mereka berulang kali menuding para aktivis flotilla bersekongkol dengan Hamas. Sementara itu, para relawan menyatakan tetap bertekad melanjutkan pelayaran. “Kami menyadari risiko serangan semacam ini, jadi tidak ada yang akan menghentikan kami,” kata Greta Thunberg.

BACA JUGA:Wanda Hamidah Jadi Satu-satunya Perempuan dan Wakil Indonesia di Kapal Global Sumud Flotilla ke Gaza

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: