Teka-Teki Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan

TANGGAMUS, RADARTVNEWS.COM – Sore di pantai Cukuh Pandan biasanya menghadirkan ketenangan. Debur ombak membuai pasir, dan langit bermandikan keemasan menjelang senja. 

Namun, Selasa sore itu, suasana berubah drastis. Bukan tangkapan ikan atau jaring robek yang menjadi cerita di tepi pantai, melainkan sosok mengerikan yang terdampar bisu di antara buih dan pasir.

Adalah Jamal (50), seorang nelayan asal Pekon Ketapang Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus yang pertama kali melihatnya. 

Saat itu, Jamal tengah memancing seperti biasa, namun tiba-tiba matanya menangkap sesuatu yang tak lazim, sebuah tubuh manusia, tergeletak tanpa kepala. 

Pergelangan tangan dan telapak kaki kanan juga tak lagi utuh. Dalam ketenangan laut yang biasanya menenangkan, Jamal justru merasakan dingin merambat ke tengkuknya.

Tanpa menunda, ia buru-buru memanggil rekannya, Rohim (60), lalu bersama warga lainnya segera melaporkan temuan mengerikan itu ke pihak Kepolisian. 

BACA JUGA:Terlibat Jaringan Narkoba, Dua Napi Rutan Salemba Dituntut Seumur Hidup di Bandar Lampung

BACA JUGA:Kriminalitas Lampung 2025: Dinamika Kejahatan di Kota dan Desa

Tak butuh waktu lama, Polsek Limau bersama Tim Inafis Polres Tanggamus tiba di lokasi, area penemuan mayat tanpa kepala segera diamankan.

Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan olah TKP dan identifikasi awal pun dimulai.

“Korban ditemukan mengenakan kaus lengan panjang warna oranye, jaket merah polos, dan celana pendek kotak-kotak warna merah,” terang Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, dalam keterangan resminya. 

“Namun, hingga kini identitasnya masih belum diketahui,” Tambah Iptu Dedi Yanto

Usai olah TKP, jenazah anonym tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung. 

Dari sana, ia akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk menjalani autopsi. Proses ini menjadi kunci utama untuk mengungkap siapa sebenar sosok mayat tanpa kepala, dan apa yang membuat tubuhnya kembali ke daratan dalam kondisi yang begitu mengenaskan.

Sumber: