BANNER HEADER DISWAY HD

Bagi Peran Bisnis Antara Kementerian BUMN dan Danantara Versi Erick Thohir

Bagi Peran Bisnis Antara Kementerian BUMN dan Danantara Versi Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir Menghadiri Rapat Kerja dengan Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI untuk membahas Rencana Kerja Kementerian BUMN Tahun 2026, Kamis, (10/7/2025).-Foto : X @erick thohir-radartv.disway.id

JAKARTA, RADARTVNEWS.COM - Di tengah perubahan besar dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kini punya peran yang berbeda. 

Jika dulu ia sering dikaitkan dengan keputusan strategis dan operasional perusahaan-perusahaan pelat merah, kini, peta kuasanya bergeser.

"Kami hanya regulasi dan pengawasan," ujar Menteri BUMN itu tegas saat rapat bersama Komisi VI DPR, Kamis, 10 Juli 2025. 

Menurutnya sebagai Menteri BUMN, bukan lagi menjadi aktor utama di lapangan bisnis, Erick kini menjadi pengawas dari balik layar, sementara panggung utamanya telah diberikan kepada Danantara.

Hal ini sesuai dengan dengan UU Nomor 1 Tahun 2025, Kementerian BUMN berfokus untuk menjalankan fungsi regulator, pengawasan, pemegang saham Seri A, dan penugasan pemerintah.

BACA JUGA:Tiga Inpres untuk Lampung: Pemenuhan SDM Kesehatan, Renovasi Fasilitas, dan Penguatan Layanan KJSU

Era Baru: Danantara Ambil Alih Kendali Investasi BUMN

Nama lengkapnya cukup panjang: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Tapi publik mengenalnya cukup dengan satu kata: Danantara. 

Inilah institusi baru yang kini menjadi motor utama di balik semua urusan investasi dan operasional BUMN.

Menurut Erick, seluruh kegiatan bisnis BUMN kini sepenuhnya berada dalam kendali Danantara. Kementerian BUMN, katanya, cukup berfokus pada hal-hal strategis seperti regulasi dan pengawasan.

"Operasional dan investasi sudah 100 pesen dilaksanakan Danantara," tegas Erick.

Ini bukan sekadar perubahan administrative, ini adalah pergeseran fundamental dalam tata kelola negara, sebuah upaya untuk memisahkan fungsi pengawasan dari fungsi bisnis, agar lebih sehat, efisien, dan profesional.

BACA JUGA:Jejak 'Saudagar Minyak' dan Luka Negara, Kejagung Beber Peran Riza Khalid

Erick Punya Kantor di Danantara

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: