EVOS Divine Juara Dunia Free Fire EWC 2025, MVP Rasyah Cetak Sejarah
EWC - Para pemain EVOS Divine mengangkat trofi dan merayakan momen juara Free Fire Esports World Cup 2025 di Riyadh setelah meraih Booyah di game terakhir dan mengumpulkan 170 poin.--ISTIMEWA
BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Tim esports kebanggaan Indonesia, EVOS Divine, resmi menjuarai Free Fire Esports World Cup (EWC) 2025 yang digelar di Qiddiya Arena, Riyadh.
BACA JUGA:eFootball Mobile: Game Sepak Bola Genggaman yang Jadi Arena Kompetisi Serius
Dengan mengantongi 170 poin dan dua kali meraih Booyah, EVOS Divine mengamankan gelar juara dunia yang sudah lama dinantikan.
Pertandingan berlangsung sengit, melibatkan 12 tim elite dunia. Format “Champion Rush” yang digunakan mengharuskan tim mencapai minimal 80 poin terlebih dahulu sebelum bisa merebut Booyah penentu kemenangan.
EVOS Divine tampil konsisten sejak ronde awal dan akhirnya memastikan gelar juara di ronde ke-10 dengan gaya dramatis.
Pemain muda berusia 15 tahun, Rasyah Rasyid, tampil sebagai sorotan utama.
Ia berhasil mencetak 96 eliminasi, menjadikannya sebagai peraih gelar Most Valuable Player (MVP) dalam turnamen bergengsi ini.
Selain mendapat kehormatan sebagai MVP termuda di panggung dunia Free Fire, Rasyah juga membawa pulang hadiah tunai sebesar USD 10.000.
Turnamen ini menyediakan total hadiah mencapai USD 1 juta, dan EVOS Divine sebagai juara pertama berhak membawa pulang USD 300.000, disusul RRQ Kazu di posisi kedua (USD 180.000) dan Team Vitality dari Prancis di peringkat ketiga (USD 120.000).
BACA JUGA:Yangon Galacticos Juara Dunia PUBG Mobile 2025, DOK dari Alpha Gaming Dinobatkan FMVP
Klasemen Akhir Free Fire Esports World Cup 2025:
- EVOS Divine (Indonesia) – 170 poin (2 Booyah)
- RRQ Kazu (Indonesia) – 123 poin
- Team Vitality (Prancis) – 120 poin
Kemenangan EVOS ini menjadi momentum penting bagi industri esports nasional. Tak sedikit pemain muda dari daerah, menjadikan Rasyah sebagai inspirasi.
Kesuksesan ini juga menandai kebangkitan Indonesia dalam dominasi turnamen Free Fire tingkat dunia, setelah terakhir kali menjuarai FFWS pada 2019.
Pihak penyelenggara, Garena dan Esports World Cup Foundation, menyebut turnamen ini sebagai salah satu yang paling kompetitif sepanjang sejarah Free Fire, dan pujian khusus ditujukan kepada para pemain Indonesia yang menunjukkan strategi serta koordinasi tingkat tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
