Hujan Meteor Pheonicid Hiasi Langit Indonesia Malam Ini, Awal Deretan Fenomena Langit Desember 2025

Selasa 02-12-2025,20:42 WIB
Reporter : MG - Adelia Cindy
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM – Langit Indonesia malam ini, Selasa 2 Desember 2025, diprediksi bakal lebih ramai dari biasanya. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan sejumlah lembaga astronomi menyebut hujan meteor Pheonicid akan mencapai puncaknya pada malam hingga dini hari nanti, menjadi pembuka rangkaian 11 fenomena astronomi menarik sepanjang Desember 2025.​

Pheonicid berasal dari sisa-sisa debu komet kuno yang lintasannya berpotongan dengan orbit Bumi. Saat fragmen-partikel itu masuk atmosfer, ia terbakar dan tampak sebagai garis cahaya yang melintas perlahan di langit. Intensitasnya tidak sebesar hujan meteor populer seperti Geminid, tetapi tetap menarik karena karakter meteornya yang relatif lambat dan bercahaya lembut, cocok diamati penggemar langit malam yang baru mulai belajar mengamati.​

Pengamat menyarankan, waktu terbaik menikmati Pheonicid adalah selepas tengah malam hingga menjelang subuh, selama cuaca cerah dan langit tidak tertutup awan tebal. Wilayah dengan polusi cahaya rendah seperti pesisir, dataran tinggi, atau pinggiran kota punya peluang paling besar untuk melihat lebih banyak meteor. Tidak dibutuhkan teleskop; mata telanjang sudah cukup, asal pengamat sabar menunggu dengan pandangan luas ke langit bagian selatan–tenggara tempat rasi Phoenix berada.​

BACA JUGA:Viral Fenomena Hujan Meteor Taurid yang Memukau Langit Indonesia

Selain Pheonicid, Desember 2025 juga akan diramaikan Supermoon terakhir tahun ini, hujan meteor Cassiopeid, dan puncaknya hujan meteor Geminid yang dikenal sangat aktif. BRIN mengajak masyarakat memanfaatkan momen ini sebagai ajang edukasi sains, misalnya dengan kegiatan nonton langit bersama di sekolah, komunitas, atau keluarga di rumah.​

Para astronom mengingatkan agar pengamat tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan saat berburu meteor: pilih lokasi aman, bawa jaket, alas duduk, dan batasi penggunaan gawai terang supaya mata cepat beradaptasi dengan gelap. Jika beruntung dengan cuaca, langit Desember tahun ini bisa menjadi penutup 2025 yang penuh warna bagi para pencinta langit di Indonesia.

BACA JUGA:Mengapa Langit Senja Terasa Menenangkan? Ini Rahasia Psikologi dan Sains di Baliknya

Kategori :