RADARTVNEWS.COM – Merinding atau goosebumps adalah salah satu reaksi tubuh yang paling unik. Tiba-tiba bulu-bulu halus berdiri, muncul titik-titik kecil di kulit, dan sering membuat kita bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi? Menariknya, merinding bukan hanya tanda kedinginan atau takut, tetapi juga peninggalan mekanisme bertahan hidup dari manusia zaman dulu.
Secara ilmiah, merinding terjadi ketika otot kecil di bawah folikel rambut berkontraksi. Reaksi ini dipicu oleh sistem saraf simpatik bagian yang bertanggung jawab atas respons “fight or flight”. Pada hewan berbulu, merinding membuat tubuh mereka terlihat lebih besar sehingga menakutkan bagi predator. Pada manusia, meski bulu tubuh tidak lagi setebal nenek moyang kita, mekanisme itu tetap aktif.
Yang membuat fenomena ini menarik adalah fakta bahwa merinding tidak hanya muncul karena suhu dingin. Banyak orang mengalaminya saat mendengarkan lagu favorit, menonton adegan emosional, atau membaca sesuatu yang menyentuh hati. Ini disebut frisson, yaitu reaksi emosional yang sangat kuat hingga memicu respons fisik. Dalam psikologi, frisson dianggap sebagai bentuk “pleasure wave” karena otak melepaskan dopamin, hormon yang sama dengan saat kita merasa bahagia.
BACA JUGA:Seni Mix and Match Pakaian untuk Gaya Sehari-hari yang Stylish Tanpa Ribet
Selain itu, merinding juga bisa muncul saat kita merasa cemas atau takut. Ketika otak mendeteksi potensi bahaya meskipun sangat kecil sistem saraf langsung mengaktifkan mode siaga. Tubuh mengirim sinyal agar kita lebih waspada. Itulah sebabnya merinding sering muncul ketika suasana tiba-tiba hening atau ketika pikiran sedang tidak tenang.
Ada juga fakta unik lain beberapa orang lebih mudah merinding karena memiliki sensitivitas saraf yang lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki imajinasi kuat, empati tinggi, dan daya kreativitas besar cenderung lebih sering mengalami frisson. Dengan kata lain, merinding bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki hubungan emosional yang lebih dalam dengan lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Hidup Tenang dengan Bijak Bermedsos: Kurangi Stres dan Overthinking
Merinding bukanlah tanda penyakit. Justru, ini adalah salah satu bukti bahwa tubuh manusia masih menyimpan sistem pertahanan kuno yang bekerja hingga hari ini. Di balik reaksi kecil itu, ada kerja sama antara saraf, hormon, dan emosi yang saling terhubung.