Waspada! Kebiasaan Minum Boba Terlalu Sering Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas pada Anak Muda

RADARTVNEWS.COM – Minuman boba masih menjadi favorit banyak anak muda karena rasanya yang manis dan teksturnya yang unik. Namun, konsumsi boba secara berlebihan ternyata dapat berdampak serius terhadap kesehatan, terutama terkait peningkatan berat badan.

Dokter gizi menjelaskan bahwa satu porsi boba dapat mengandung lebih dari 300 500 kalori, tergantung topping dan kadar gulanya. Kandungan kalori yang tinggi ini mudah menumpuk jika dikonsumsi terlalu sering, terlebih jika aktivitas fisik harian rendah.

Beberapa keluhan yang sering muncul antara lain tubuh cepat lelah, mudah lapar kembali setelah minum boba, serta perubahan berat badan yang meningkat secara perlahan. Sayangnya, banyak anak muda tidak menyadari bahwa minuman manis berperan besar dalam kenaikan berat badan.

BACA JUGA:Waspada! Kebiasaan Makan Mi Instan Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Anak Muda

Tidak hanya itu, kadar gula yang tinggi dapat memengaruhi kerja insulin. Jika dibiarkan, kebiasaan minum boba terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, jerawat, hingga gangguan hormon.

Tenaga kesehatan mengimbau masyarakat untuk membatasi konsumsi boba maksimal 1 kali per minggu, memilih kadar gula 0–30%, serta menghindari topping tambahan seperti cream cheese atau brown sugar yang menambah kalori. Menggantinya dengan air putih atau minuman rendah gula dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Meski terlihat sebagai “minuman lucu dan kekinian”, konsumsi boba berlebihan dalam jangka panjang dapat memicu obesitas dan masalah metabolik lainnya. Karena itu, penting untuk lebih bijak memilih minuman harian agar kesehatan tetap terjaga.

BACA JUGA:Pemulihan Wisata Gemilang: 12,7 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia, Malaysia Sumbang Angka Terbesar

Sumber: