DENPASAR, RADARTVNEWS.COM - Upaya digitalisasi layanan pertanahan dan perpajakan di Kota Denpasar memasuki babak baru. Rabu (26/11/2025), pemerintah kota resmi meluncurkan integrasi tiga data penting: Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB), Nomor Objek Pajak (NOP), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Langkah strategis ini diyakini akan mengerek pendapatan daerah tanpa perlu menaikkan tarif pajak.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyambut hangat terobosan ini. Ia mengatakan integrasi data terbukti efektif meningkatkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di daerah lain. “Pengalaman Sragen dan Kota Tangerang, PBB-nya naik empat kali lipat. Kalau tidak percaya, cek saja tahun depan. Dengan integrasi NIB dan NOP di Denpasar, saya jamin PBB naik tanpa menaikkan tarif,” ujar Nusron dalam peluncuran yang digelar bersamaan dengan Rakor Akhir GTRA Provinsi Bali di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali. Menurut Nusron, integrasi data membuat pemetaan objek pajak jauh lebih akurat. “Tidak perlu menaikkan NJOP. Langkah Denpasar ini sudah benar—NIK, NIB, NOP disatukan dalam satu sistem.” Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar, Mulyadi, menjelaskan integrasi bukan sekadar penggabungan data, tetapi fondasi baru dalam memperkuat kolaborasi BPN dan pemerintah daerah. “Integrasi ini meningkatkan integritas pertukaran data. Dampaknya layanan menjadi lebih cepat, termasuk validasi BPHTB dalam pendaftaran tanah dan pemeliharaan data,” jelasnya. Salah satu manfaat nyata integrasi adalah meminimalkan kesalahan pencatatan BPHTB dan menutup celah manipulasi nilai pajak. Dengan data yang semakin presisi, pendapatan asli daerah (PAD) diperkirakan meningkat signifikan. Bagi masyarakat, integrasi data memberikan keuntungan berupa transparansi dan kejelasan informasi layanan pertanahan. Warga kini dapat memeriksa data secara mandiri lewat geoportal maupun aplikasi Sentuh Tanahku. “Pemerintah daerah juga punya portal tersendiri yang bisa digunakan masyarakat untuk memantau proses layanan,” tambah Mulyadi. BACA JUGA:MK Diminta Hapus Aturan yang Dinilai Buka Peluang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil Peluncuran integrasi NIB, NIK, dan NOP di Denpasar menandai langkah penting dalam transformasi digital sektor pertanahan di Bali. Dengan sistem yang lebih rapi, valid, dan terhubung, layanan publik diharapkan menjadi lebih cepat sekaligus memberikan dampak ekonomi langsung bagi daerah dan masyarakat. Integrasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga fondasi baru menuju tata kelola pertanahan yang lebih modern, transparan, dan akuntabel. (*) BACA JUGA:Mendikdasmen Beberkan Beragam Pelanggaran di TKA 2025, Jual Beli Soal hingga Live StreamingDenpasar Resmi Integrasikan NIB, NOP, dan NIK: Menteri Nusron Yakin Pendapatan Daerah Akan Meroket
Rabu 26-11-2025,21:33 WIB
Reporter : Wahyu Setiawan
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Kamis 04-12-2025,15:03 WIB
Pendaftaran Magang Nasional Kemnaker Batch III Resmi Dibuka Hari Ini
Sabtu 29-11-2025,21:56 WIB
Purbaya Usulkan Magang Nasional Juga Sasar Lulusan SMK
Sabtu 29-11-2025,19:41 WIB
Unila Raih Posisi 10 Besar Nasional dalam Indeksasi Jurnal Garuda
Rabu 26-11-2025,21:33 WIB
Denpasar Resmi Integrasikan NIB, NOP, dan NIK: Menteri Nusron Yakin Pendapatan Daerah Akan Meroket
Kamis 06-11-2025,11:02 WIB
Prabowo Terima 49 Usulan Calon Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Terpopuler
Kamis 04-12-2025,18:49 WIB
PT Toba Pulp Lestari Angkat Bicara Usai Diduga Jadi Sumber Bencana Banjir Sumatera
Kamis 04-12-2025,21:59 WIB
Kebaya Resmi Diakui Dunia: Sertifikat WBTb UNESCO Diserahkan Bersama Reog dan Kolintang
Kamis 04-12-2025,18:56 WIB
PSI Nyatakan Siap Usung Gibran di Pilpres 2029, Soroti Pengalaman dan Keberlanjutan Pembangunan
Kamis 04-12-2025,19:24 WIB
Penyakit Mulai Mewabah, Pengungsi Banjir Aceh Butuh Bantuan Tenaga Medis
Terkini
Jumat 05-12-2025,15:56 WIB
Riset 85 Tahun Harvard Ungkap Rahasia Hidup Panjang dan Bahagia: Kekuatan Hubungan Sosial
Jumat 05-12-2025,14:50 WIB
BNPB: 836 Orang Tewas akibat Banjir Sumatra, 509 Masih Hilang
Jumat 05-12-2025,14:43 WIB
'Cold Moon' Hiasi Langit Indonesia, Supermoon Terakhir 2025 Bikin Warga Ramai-ramai Motret Bulan
Jumat 05-12-2025,14:30 WIB