LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM - “Apakah keputusan ini dapat disetujui?” tanya Ketua DPRD Lampung Timur, Rida, sambil mengangkat palu sidang.
“Setujuuu!” seru 36 dari 50 anggota dewan yang hadir. Suasana ruang paripurna langsung riuh, Selasa siang (25/11/2025), saat DPRD dan Pemkab Lampung Timur mengesahkan APBD 2026.
Tak lama setelah palu diketuk, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah bersama pimpinan DPRD menandatangani dokumen persetujuan bersama. Momen ini sekaligus menorehkan sejarah: untuk pertama kalinya sejak kabupaten ini berdiri pada 1999, Lampung Timur resmi akan berutang Rp300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dalam sambutannya, Bupati Ela terlihat tersenyum. Ia menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan bukti sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“Persetujuan bersama hari ini adalah wujud nyata harmonisasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Lampung Timur,” ujarnya.
Bupati Ela melanjutkan, langkah ini diambil agar perencanaan serta pelaksanaan program pembangunan dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. “Tujuannya jelas: untuk kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat Lampung Timur,” kata Bupati.
APBD 2026: Pendapatan Rp2,13 Triliun, Belanja Rp2,46 Triliun
Dalam paparannya, Bupati Ela merinci struktur APBD 2026 sebagai berikut:
Pendapatan Daerah: Rp2,13 triliun
Pendapatan Asli Daerah: Rp331 miliar
Pendapatan Transfer: Rp1,802 triliun
Belanja Daerah: Rp2,46 triliun
Defisit: Rp334 miliar
BACA JUGA:Gunung Semeru Dua Kali Meletus Pagi Ini, Status Tetap Awas dan Tanggap Darurat Diperpanjang