RADARTVNEWS.COM - Untuk pertama kalinya, enam universitas nasional terkemuka Korea Selatan menolak 45 pelamar dalam seleksi 2025 karena memiliki riwayat perundungan sekolah, meski mereka memiliki prestasi akademik tinggi.
Keputusan ini mencerminkan perubahan paradigma besar dalam sistem penerimaan mahasiswa Korea. Sebelumnya, nilai tinggi di ujian masuk (CSAT) dan rekam prestasi akademik seringkali menjadi faktor utama. Namun kini, karakter dan catatan perilaku juga menjadi pertimbangan serius. BACA JUGA:Korea Selatan Permudah WNI Kuliah dan Kerja, Peluang Besar Usai Krisis Populasi Dari 45 pelamar yang ditolak, dua di antaranya merupakan calon mahasiswa dari universitas paling bergengsi di Korea, Seoul National University (SNU) yang memiliki nilai CSAT nyaris sempurna namun harus gagal karena ditemukan catatan tentang riwayat kekerasan atau transfer sekolah terkait perundungan. Universitas lain seperti Kyungpook National University menjadi yang paling banyak menolak (22 pelamar) berdasarkan data yang dikutip oleh media lokal. Sebagai bagian dari reformasi sistem pendidikan, mulai tahun akademik 2026 semua universitas di Korea Selatan diwajibkan untuk memasukkan riwayat kekerasan sekolah dalam pertimbangan penerimaan, tanpa memandang jalur pendaftaran. Hal ini menjadi reaksi terhadap tekanan publik yang meningkat setelah kasus siswa pelaku perundungan yang tetap diterima ke perguruan tinggi meskipun memiliki catatan pelanggaran. BACA JUGA:Indonesia Pererat Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara Setelah 12 Tahun Perubahan ini memunculkan berbagai tanggapan. Banyak pihak memuji langkah tersebut sebagai upaya nyata memperkuat integritas dan tanggung jawab sosial dalam sistem pendidikan. Namun, ada pula kekhawatiran bahwa kebijakan ini bisa menghambat kesempatan pemulihan bagi pelajar yang telah melakukan kesalahan di masa lalu. Bagi para siswa dan orang tua di Korea Selatan, kabar ini menandai pesan penting: nilai akademis tinggi saja tidak lagi cukup untuk membuka pintu ke universitas favorit. Karakter, perilaku di sekolah, serta rekam jejak sosial kini memiliki bobot yang sama besar. Langkah ini bukan hanya soal penolakan administratif, melainkan juga tentang membangun budaya kampus yang aman dan menghargai sesama. Saat pendidikan semakin menekankan aspek emosional dan sosial, lewat keputusan ini para calon mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki integritas dan sikap yang baik terhadap lingkungan sekitar.Untuk Pertama Kalinya, Universitas Ternama di Korsel Menolak 45 Siswa Berprestasi Karena Riwayat Perundungan
Sabtu 08-11-2025,23:40 WIB
Reporter : MG - Aulia Suspadila
Editor : Jefri Ardi
Tags : #south korean top universities
#snu
#sistem penerimaan universitas korea
#csat
#bullyng cases
Kategori :
Terkait
Rabu 26-11-2025,18:38 WIB
Beasiswa KOICA 2026 Resmi Dibuka, Kuliah S2 Gratis ke Korea Selatan
Selasa 25-11-2025,20:29 WIB
Teknik vs Kedokteran, “University War Season 3” Siap Guncang Arena Kompetisi
Sabtu 08-11-2025,23:40 WIB
Untuk Pertama Kalinya, Universitas Ternama di Korsel Menolak 45 Siswa Berprestasi Karena Riwayat Perundungan
Terpopuler
Senin 08-12-2025,11:01 WIB
Film ‘Agak Laen: Menyala Pantiku!’ Raih 5 Juta Penonton dalam 11 Hari, Antusiasme Penonton Melesat
Senin 08-12-2025,11:01 WIB
’Agak Laen 2’ Lampaui 4 Juta Penonton dalam 9 Hari, Raih Laju Tontonan Tercepat Awal 2025
Senin 08-12-2025,21:40 WIB
Thailand Lancarkan Serangan Udara ke Kamboja Usai Ketegangan Memuncak di Perbatasan
Senin 08-12-2025,22:17 WIB
Kutukan Magis DPRD Lampung Tengah, 3 Anggota Dikabarkan Kena OTT, Benarkah?
Senin 08-12-2025,10:23 WIB
Pemerintah Siapkan Huntara bagi Korban Banjir Sumatera, Target Rampung Enam Bulan
Terkini
Senin 08-12-2025,22:17 WIB
Kutukan Magis DPRD Lampung Tengah, 3 Anggota Dikabarkan Kena OTT, Benarkah?
Senin 08-12-2025,21:40 WIB
Thailand Lancarkan Serangan Udara ke Kamboja Usai Ketegangan Memuncak di Perbatasan
Senin 08-12-2025,21:39 WIB
Rosita, Perempuan di Balik Hidupnya Kembali Dua Mata Air di Megamendung
Senin 08-12-2025,21:32 WIB
Bill Gates, Zuckerberg, Hingga Jack Ma Berpaling dari Teknologi ke Pertanian: Sektor yang Sedang Naik Tahta
Senin 08-12-2025,21:26 WIB