Ketika Trauma Membentuk Trust Issue: Sulit Percaya Orang Lain Lagi

Rabu 01-10-2025,19:09 WIB
Reporter : MG-Shanaya Aulia Irvan
Editor : Jefri Ardi

1. Penghianatan

Perselingkuhan bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan dan memicu trust issue pada hubungan di masa depan.

2. Konflik Orang Tua

Jika anak tumbuh dengan menyaksikan masalah kepercayaan di keluarganya, hal itu bisa menjadikan mereka takut akan mengalami hal serupa dalam hubungan asmaranya saat dewasa.

BACA JUGA:Jangan Remehkan Anxiety! Ketahui Dampaknya Sebelum Terlambat

3. Pengalaman Pahit Masa Lalu

Orang yang mengalami trauma khususnya saat tumbuh dewasa cenderung akan mengalami trust issue di masa dewasa. Masalah ini akan bermanifestasi dalam berbagai cara termasuk kesulitan mempercayai teman, pacar atau pasangan, ketakutan akan pengkhianatan, bahkan kesulitan memaafkan orang karena telah melanggar kepercayaannya.

Dampak Terjadinya Trust Issue

1. Overthinking

Orang dengan trust issue cenderung mudah mengalami overthinking. Hal ini dipicu karena rasa tidak percaya pada orang lain sehingga kamu akan banyak memikirkan hal-hal yang buruk atau negatif. Pemikiran yang berlebihan ini bisa memicu stres dan depresi. Sebaiknya kamu segera mencari bantuan profesional jika mengalami gejala ini.

2. Merasa Kesepian

Salah satu dampak buruk dari orang yang mengalami trust issue adalah merasakan kesepian. Meski berada di sekeliling banyak orang, hal itu justru membuatnya merasa kesepian.

Hal ini dipicu karena sulitnya membuka diri kepada orang lain, dan merasa bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Namun, hal ini justru akan membuat orang dengan trust issue kesepian karena sulit bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama.

3. Hubungan Merenggang

Orang yang tidak mudah percaya pada orang lain cenderung lebih nyaman sendirian, sulit terbuka dengan orang lain, dan mengisolasi dirinya sendiri. Hal ini lama-kelamaan akan membuat pasangan atau orang-orang di terdekatnya merasa tidak dihargai sehingga akhirnya hubungan merenggang.

Dalam hubungan, komunikasi terbuka juga menjadi kunci utama. Mengungkapkan rasa takut atau kekhawatiran secara jujur kepada pasangan atau orang terdekat dapat memperkuat ikatan dan mencegah kesalahpahaman. Proses membangun kepercayaan tidak harus dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap, dimulai dari hal-hal kecil hingga perlahan semakin besar.

Kategori :