RADARTVNEWS.COM - Beberapa tahun terakhir, tren skincare di Indonesia terus mengalami perubahan. Kalau dulu banyak orang lebih percaya dengan produk impor, kini brand skincare lokal justru semakin digemari, terutama di kalangan anak muda.
Alasannya cukup sederhana produk lokal dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia yang tinggal di iklim tropis. Formulanya umumnya ringan, cepat menyerap, dan mampu mengatasi masalah umum seperti kulit kusam, berminyak, hingga jerawat.
Tak hanya soal kualitas, faktor harga juga menjadi daya tarik besar. Skincare lokal menawarkan pilihan produk dengan rentang harga terjangkau, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu. Angka ini jauh lebih ramah di kantong dibandingkan brand impor yang harganya bisa berkali-kali lipat.
Kemasan produk lokal pun semakin menarik. Banyak brand hadir dengan desain modern, simpel, dan estetik sehingga membuat konsumen merasa percaya diri saat menggunakannya. Ditambah lagi, inovasi produk terus bermunculan, seperti sunscreen dengan tekstur ringan, serum berbahan alami, atau toner yang multifungsi.
Media sosial juga memegang peran penting dalam melambungkan popularitas skincare lokal. Satu video review di TikTok atau Instagram bisa membuat sebuah produk viral dalam waktu singkat. Dari situlah banyak orang akhirnya penasaran dan mencoba, hingga kemudian loyal pada brand tertentu.
BACA JUGA:Self-Care Nggak Selalu Skincare: 5 Cara Rawat Diri Tanpa Bikin Kantong Bolong
Selain itu, menggunakan produk lokal kini juga dianggap sebagai bentuk kebanggaan. Generasi muda merasa lebih percaya diri saat bisa merawat kulit dengan produk buatan negeri sendiri, sekaligus mendukung pertumbuhan industri kecantikan Indonesia.
Namun, tren ini tetap perlu disikapi dengan bijak. Skincare yang sedang populer belum tentu cocok untuk semua jenis kulit. Setiap orang perlu memahami kebutuhan kulitnya sebelum memilih produk, agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.
BACA JUGA:Tujuh Rekomendasi Skincare dan Makeup Brand Lokal yang Terjangkau dan Terpercaya
Kini, skincare bukan lagi sekadar rutinitas harian, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Merawat kulit dipandang sebagai cara menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri. Dengan pertumbuhan pesat brand lokal, tren ini diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan.