Kesaksian Sekuriti Universitas Pasundan Terkait Dugaan Penembakan Gas Air Mata Oleh Aparat Kearah Kampus

Kamis 04-09-2025,11:07 WIB
Reporter : MG-Ryandi Ardhika
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.com – Beredarnya sejumlah video di media sosial TikTok yang menjadi perhatian warganet terkait dengan dugaan penembakan gas air mata kearah dua kampus di Bandung oleh oknum aparat Brimob saat melakukan patroli pada Senin malam (01/09) terindikasi adanya provokasi.

 

Ditengah panasnya aksi demo belakangan ini, aksi provokasi dari berbagai pihak digadang-gadang menjadi penyebab makin memanasnya api ketegangan di dalam masyarakat, pemerintah, dan aparat. Munculnya komentar-komentar provokatif di beberapa platform media sosial terkait dengan aksi demonstrasi beberapa hari lalu menimbulkan kecemasan yang disertai dengan pendapat-pendapat spekulatif.

BACA JUGA:Gas Air Mata Masuk Kampus Unisba, Polisi Sebut karena Angin Kencang; Mahasiswa dan Pakar Hukum Angkat Bicara

Beberapa video cuplikan yang diunggah di platform media sosial TikTok beberapa hari lalu memperlihatkan Rektor Universitas Islam Bandung, Harits Nu’man melalui Konferensi Pers membantah adanya sweeping aparat ke dalam wilayah kampus, serta membantah adanya penembakan gas air mata ke area kampus. Ia justru menyebut kericuhan terjadi diduga adanya aksi provokasi oleh segerombolan orang tidak dikenal (non-mahasiswa) yang berpakaian serba hitam melemparkan bom molotov kearah aparat yang sedang berpatroli, pernyataan ini diperkuat dengan adanya rekaman CCTV yang menunjukkan segerombolan massa tak dikenal yang melemparkan bom molotov kearah aparat.


-TikTok @kompascom-

Dalam video yang lain, Presiden BEM Universitas Islam Bandung (UNISBA), Kamal Rahmatullah, pasca kericuhan yang terjadi di area kampusnya Kamal buka suara mengenai dugaan aksi provokasi pelemparan bom molotov kearah aparat yang berpatroli, ia mengungkapkan bahwa tidak adanya aksi provokasi yang terjadi sebelum adanya penembakan gas air mata kearah kampus. Namun, pernyataan ini mendapat kritik dan kecaman pedas dari para netizen di platform media sosial TikTok, pasalnya beredarnya unggahan video di media sosial berupa rekaman CCTV yang dengan jelas menunjukkan adanya pelemparan bom molotov kearah aparat, serta adanya video yang diunggah oleh @bdg.info di media sosial TikTok menunjukkan rekaman dari salah seorang terduga pihak yang tergabung dalam peristiwa pelemparan bom molotov dari dalam kampus kearah aparat yang sedang berpatroli.


-TikTok @republikaonline-

Di lokasi berbeda, seorang sekuriti Universitas Pasundan (UNPAS) memberikan kesaksian ketika diwawancarai oleh media. Rosid, pihak keamanan Universitas Pasundan buka suara, ia menepis adanya dugaan provokasi yang terjadi di sekitar kampus UNPAS.

BACA JUGA:Momen Damai Ojol dan Aparat di Monas, Warganet Ramai Beri Dukungan

“Kalau disini (UNPAS) tidak ada pelemparan molotov, saya tidak tahu kalau disana (UNISBA)” tuturnya.

Rosid juga membenarkan adanya penembakan gas air mata, namun ia juga memberikan keterangan bahwa tidak ada petugas atau aparat yang masuk ke wilayah kampus UNPAS,

“Aparat tidak masuk karena gerbang ditutup, mereka cuma menembakkan gas air mata dari jalan Tamansari kearah kampus saja” tambah Rosid.

BACA JUGA:Siapa Ferry Irwandi? Influencer dan Narator Digital yang Menyuarakan Suara Rakyat

Kategori :