Dapat Dukungan Investor Asing, Bengkulu Siapkan Rp 4,7 Milyar Untuk Pemulihan Pasca Gempa

Senin 26-05-2025,11:37 WIB
Reporter : MG 04 - Rayhan
Editor : Jefri Ardi

Bengkulu, RADARTVNEWS.COM– Suara gemuruh dari perut bumi yang mengguncang Bengkulu beberapa hari lalu telah menorehkan luka bagi ratusan warga. Namun di balik duka, semangat untuk bangkit perlahan menyala. Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak cepat dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp4,7 miliar guna memulihkan daerah terdampak.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam pernyataannya pada Minggu (25/5/2025), menyampaikan bahwa alokasi dana tersebut akan difokuskan untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa. “Untuk pembangunan rumah yang mengalami kerusakan berat, kami anggarkan sekitar Rp1,8 miliar. Itu akan menjadi tanggung jawab penuh pemerintah provinsi,” ujar Helmi Hasan.

Gempa yang melanda wilayah Bengkulu beberapa hari lalu menyebabkan setidaknya 150 rumah warga terdampak. Tujuh di antaranya hancur total, sementara sekitar 40 rumah lainnya dinyatakan rusak berat. Sisanya mengalami kerusakan ringan yang memerlukan rehabilitasi.

“Rumah yang rusak berat akan kami robohkan dan bangun kembali, sementara rumah dengan kerusakan ringan akan direhabilitasi,” jelas Gubernur Helmi.

Sebagai bentuk tanggap darurat, Pemprov telah mengalokasikan dana awal sebesar Rp300 juta dari kas daerah. Namun, semangat gotong royong terlihat dari mengalirnya bantuan dari Baznas, para pejabat, hingga masyarakat umum. Tak hanya itu, pengembang perumahan lokal juga diminta untuk ikut serta dalam upaya pemulihan.

BACA JUGA: Apa Arti The Society of Spectacle yang Disebut Rocky Gerung Penonton Mulyono dan Mulyadi? Ini Penjelasannya!

Langkah konkret lainnya, Gubernur Helmi Hasan juga menginstruksikan seluruh bupati dan wali kota di Bengkulu untuk bertanggung jawab atas minimal satu rumah warga terdampak. Hasilnya, hingga saat ini, sebanyak 10 rumah telah selesai diperbaiki.

Tak hanya mengandalkan sumber daya lokal, kabar menggembirakan datang dari investor asal Tiongkok yang menyatakan kesiapannya membangun 50 rumah bagi korban gempa. Meski proses pembangunannya diperkirakan memakan waktu hingga satu bulan, bantuan itu disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah daerah.

“Kolaborasi ini menjadi semangat bagi Bengkulu untuk bangkit kembali. Atas nama pemerintah provinsi, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya,” ungkap Helmi Hasan.

Dalam menangani bencana ini, Pemprov Bengkulu juga mengedepankan prinsip transparansi guna mencegah potensi permasalahan hukum di kemudian hari. Selain itu, sinergi antara TNI, Polri, dan unsur forkopimda dalam penyediaan dapur umum dan distribusi bantuan dinilai sangat membantu proses pemulihan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap bahwa semangat kolaboratif ini akan mempercepat pemulihan dan membawa kembali senyum warga yang sempat redup akibat bencana.

Kategori :