Tinta Ungu: Pengawal Demokrasi Diujung Jari

Kamis 28-11-2024,00:53 WIB
Reporter : MG-16 Panji Akbar Wardana
Editor : Jefri Ardi

 Meskipun efektif, penggunaan tinta ungu juga menghadapi tantangan. Ada laporan tentang upaya penghapusan tinta menggunakan bahan kimia tertentu, meskipun kejadian seperti ini jarang terjadi. Selain itu, dengan semakin maju teknologi, beberapa negara mulai beralih pada sistem elektronik untuk melacak pemilih. 

 Namun, bagi negara seperti Indonesia, tinta ungu tetap relevan karena biaya rendah dan kemudahannya dalam penerapan di berbagai kondisi geografis.

Kesimpulan

Tinta ungu dalam pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah bukan hanya alat teknis, tetapi juga lambang kuat dari semangat demokrasi. Asal-usulnya yang berasal dari kebutuhan akan kejujuran pemilu di negara yang sedang berkembang, termasuk India, menunjukkan bahwa perubahan kecil dapat memberikan pengaruh besar dalam menjaga kebenaran dalam proses demokrasi. Sebagai bagian dari kisah pemilu, tinta ungu tetap menjadi elemen penting dalam memastikan bahwa setiap suara dihitung dan dihargai.

 

Kategori :