Rasulullah SAW sangat menghargai kerja keras dan kesabaran. Beliau mendorong umat Islam untuk mandiri dan tidak bergantung secara finansial pada orang lain.
7. Mengutamakan Kualitas
Rasulullah SAW selalu memastikan produk yang dijual berkualitas tinggi dan sesuai denga napa yang dijanjikan kepada pelanggan.
8. Keseimbangan antara Bisnis dan Ibadah
Salah satu prinsip bisnis Nabi yang sangat penting adalah menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat. Meski bisnis berfokus pada keuntungan materi, Rasulullah selalu mengingatkan kita untuk selalu mengingatkan agar tidak melupakan ibadah berserta hubungan kita dengan Allah. Sebagian keuntungan materi yang diperoleh dalam bisnis bisa dibelanjakan untuk hal-hal yang bermanfaat sesuai dengan ajaran Islam, seperti: Zakat, sedekah serta menolong sesama.
9. Larangan Monopoli dan Eksploitasi
Rasulullah melarang tindakan monopoli dan eksploitasi dalam perekonomian. Islam membolehkan mengejar keuntungan, namun tidak boleh melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. Rasulullah menganjurkan menetapkan harga barang secara adil hingga tidak menimbun barang untuk mendapatkan keuntungan berlebihan atau memanipulasi harga pasar.
10. Berorientasi pada Manfaat Sosial
Bisnis sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW tidak hanya sekedar mengejar keuntungan pribadi, namun juga berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial. Rasulullah menganjurkan para pedagang untuk membantu orang lain, bersedekah, dan memperhatikan kesejahteraan orang miskin. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis bukan hanya soal keuntungan, namun bagaimana bisnis dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Prinsip Bisnis Nabi merupakan pedoman yang mengajarkan anda untuk menyeimbangkan kepentingan dunia dengan akhirat. Dengan menerapkan prinsip kejujuran, amanah, keadilan, kerja keras, dan tanggung jawab sosial, seorang pebisnis tidak hanya bisa mendatangkan kesuksesan materi, namun juga keberkahan dan ketenangan jiwa. Prinsip-prinsip ini berlaku setiap saat dan dalam situasi apa pun karena berakar pada nilai-nilai universal yang tidak pernah ketinggalan zaman.