Tidak Hanya Sekadar Kenyang, Begini Cara Islam Ajarkan Adab Makan pada Anak
Ilustrasi --ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Dalam kehidupan sehari-hari, makan tidak hanya dipandang sebagai aktivitas memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga bagian dari ibadah. Dalam ajaran Islam, terdapat tata cara dan adab makan yang sudah diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya.
Hal ini sering kali ditanamkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka sejak usia dini agar kelak terbiasa menjaga etika, kebersihan, sekaligus meraih keberkahan dari Allah SWT.
Bagi umat Islam, adab makan tidak hanya sekadar aturan, tetapi juga wujud pengamalan akhlak mulia. Orang tua memiliki peran besar dalam mengajarkan anak-anak mereka agar memahami bahwa setiap perbuatan, termasuk makan, sebaiknya mengikuti sunnah Rasul.
Dengan begitu, anak belajar bahwa makan bukan hanya soal kenyang, tetapi juga menyangkut rasa syukur dan kesopanan.
Berikut Adab Makan yang Harus Diajarkan Orang Tua Kepada Anak:
1. Doa dan Niat Sebelum Makan
Adab makan pertama yang sering ditanamkan adalah membaca doa sebelum menyantap makanan. Anak-anak diajarkan melafalkan “Bismillah” sebagai bentuk permohonan berkah dan perlindungan dari setan. Selain itu, orang tua juga menjelaskan bahwa makan dengan niat ibadah akan bernilai pahala di sisi Allah SWT.
2. Cara Makan Sesuai Sunnah
Dalam praktiknya, ada beberapa kebiasaan sederhana yang menjadi pedoman. Rasulullah SAW menganjurkan untuk makan dengan tangan kanan, mengambil makanan yang paling dekat, tidak meniup makanan panas, dan tidak berlebihan.
BACA JUGA:Keutamaan Sholat Tahajjud: Kunci Kedekatan dengan Allah
3. Pentingnya Syukur dan Doa Sesudah Makan
Setelah selesai makan, orang tua biasanya menuntun anak membaca doa sebagai ungkapan syukur.
Rasulullah SAW mencontohkan doa sederhana: Alhamdulillahilladzi ath’amana wasaqana waja’alana minal muslimin, yang berarti pujian kepada Allah yang telah memberi makan, minum, dan menjadikan kita bagian dari kaum Muslimin.
4. Pendidikan Karakter Melalui Meja Makan
Adab makan pada akhirnya tidak hanya membentuk kebiasaan baik, tetapi juga mendidik anak untuk memiliki karakter Islami. Kesopanan, rasa syukur, kebersamaan, serta kepedulian terhadap orang lain semuanya bisa tercermin dari cara makan.
5. Tidak Meniup Makanan dan Tidak Makan Sambil Berdiri
Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW melarang meniup makanan atau minuman panas. Orang tua biasanya mengajarkan anak agar bersabar menunggu makanan sedikit dingin sebelum disantap. Hal ini sekaligus melatih kesabaran dan menjaga adab ketika makan.
Selain itu, kebiasaan makan sambil duduk juga menjadi ajaran penting. Rasulullah SAW lebih sering makan dalam posisi duduk dibanding berdiri, sebagai bentuk kerendahan hati dan menjaga kesehatan.
Banyak orang yang menyebut adab makan sebagai “pendidikan akhlak paling sederhana namun berdampak besar.”
Karena dari situlah anak-anak belajar bahwa hidup bukan hanya soal kebutuhan jasmani, melainkan juga menyangkut hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
