“ Kami bersukur walaupun ada jembatan gantung yng putus namun tidak ada korban jiwa, dan mengenai jemabatan yang putus itu akan segera saya laporkan ke Pimpinan, sebab jembatan itu sangat urgen bagi kelangsungan perekonomian warga Rantau Temiang dan kampung Kampung lain yang menggunakan jhembatan tersebtu dalam aktipitas kehiduan mereka sehari hari” tegas Nasullah Ali.
Kepala BPBD Way Kanan, Supriyanto, S.SAN saat dikonfirmasi terkait meluapnya Way Umpu langsung meminta Anggotanya untuk siap siaga serta mengkonfirmasikan dengan Camat dan kepala kampung yang ada di Way kanan khususnya 8 Kecamatan yang memang setiap tahun kebanjiran red untuk melakukan persiapan dan kesiagaan, guna menghindarkan hal hal yanhg tidak diiinginkan.
“Banjir inikan bukan suatu hal yang kita kehendaki, akan tetapi hal yang kapan saja bisa terjadi untuk itu kami menghimbau agar Para Camat dan Kepala Kampung yang wilayahnya setiap tahun terkena banjir untuk mempersiapkan warganya sedini mungkin, sehingga bila nanti air benar benar datang, sudah tidak gelagapan dan terhindar dari bahaya,” ujar Kalakhar BPBD Way Kanan Suprianto S,SAN.
Diterangkan di Way Kanan terdapat 15 kecamatan dan 8 diantaranya merupakan kecamatan yang kerap menjadi langganan musibah banjir.(*)