BANNER HEADER DISWAY HD

BMKG Ternate Ingatkan Cuaca Ekstrem, Warga Maluku Utara Diminta Lebih Waspada

BMKG Ternate Ingatkan Cuaca Ekstrem, Warga Maluku Utara Diminta Lebih Waspada

--istimewa

RADARTVNEWS.COM - BMKG Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat di Maluku Utara untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan. Peringatan ini dikeluarkan karena kondisi atmosfer di wilayah tersebut menunjukkan tanda-tanda menguatnya hujan dan angin kencang.

Menurut prakirawan Fahmi Bachdar, adanya belokan angin dan pertemuan massa udara di sekitar Maluku Utara membuat pembentukan awan hujan meningkat. Dampaknya, hujan deras, petir, dan hembusan angin kuat berpeluang terjadi di banyak titik.

BMKG juga menyebutkan bahwa gelombang laut di beberapa perairan diperkirakan dapat mencapai sekitar 2 meter, sehingga para nelayan dan pengoperasi kapal kecil disarankan lebih berhati-hati. Informasi cuaca terbaru dapat dipantau melalui situs nowcasting atau kanal resmi BMKG lainnya.

Wilayah Berisiko Cuaca Buruk pada 11 Desember 2025

Cuaca ekstrem berpotensi melanda beberapa daerah, di antaranya:

• Halmahera Utara: Loloda Utara, Galela, Tobelo, Kao

• Pulau Morotai

• Halmahera Barat: Loloda, Ibu, Jailolo, Sahu

• Kota Ternate: Ternate, Batang Dua, Hiri, Moti

• Kota Tidore Kepulauan: Tidore, Soadara, Oba

• Halmahera Timur: Wasile

• Halmahera Tengah

• Halmahera Selatan: Gane, Obi

• Kepulauan Taliabu

• Kepulauan Sula: Sulabesi, Mangoli

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Banyak Wilayah, Warga Diminta Tetap Waspada

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Menguat Jelang Nataru, La Nina Picu Hujan Lebat di Banyak Daerah

Wilayah yang Masih Berpotensi Terdampak 12–13 Desember 2025

Potensi hujan lebat dan angin kencang masih berlanjut di beberapa wilayah lain, yaitu:

• Halmahera Selatan: Bacan, Kasiruta, Makean, Kayoa, Obi

• Pulau Morotai

• Halmahera Utara: Loloda Utara, Galela

• Halmahera Barat: Loloda, Ibu, Jailolo, Sahu

• Halmahera Timur: Wasile, Maba

• Halmahera Tengah: Weda–Patani

• Kota Ternate: Batang Dua, Hiri, Moti

• Kota Tidore Kepulauan

• Kepulauan Taliabu: Taliabu Barat, Taliabu Selatan

BMKG menjelaskan bahwa pada periode ini, atmosfer di Maluku Utara sedang tidak stabil. Pertemuan angin dari berbagai arah dan kondisi laut yang ikut berubah membuat awan hujan lebih mudah terbentuk dan berkembang. Situasi seperti ini rentan memicu:

• hujan deras berdurasi panjang,

• angin kencang,

• banjir dan longsor,

• gelombang tinggi yang berbahaya bagi kapal kecil.

Karena itu, masyarakat di wilayah rawan bencana diimbau tetap waspada dan memantau pengumuman resmi BMKG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait