RADARTV – Kacau memang jika wasit sudah turut menjadi pemain. Ungkapan inilah yang tepat menggambarkan tidak pernah habisnya peredaran narkoba di Indonesia.
Kerap dibongkar jajaran kepolisian, termasuk menindak oknum polisi. Kali ini, giliran seorang oknum tenaga honorer Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Lampung Tengah (Lampung), Provinsi Lampung yang terlibat.
Namanya M. Yuda, usianya relatif muda belum sampai 30 tahun. Tapi kalau bicara pengalaman dan hasil kejahatan, honorer Bagian Kesra Pemkab Lamteng yang diperbantukan di BNK ini sudah lihai.
Buktinya dia sudah mengantongi honor dari Fredy Pratama sebesar Rp2,3 miliar dari 9 (sembilan) kali pengiriman. Delapan kali penyelundupan sudah berhasil. Namun saat pengiriman ke 9, dia sedang ketiban pulung. Jaringanya mampu diendus dan dibongkar oleh jajaran Polda Lampung.
Polda Lampung kembali membongkar sindikat lain dari jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. Dari 8 tersangka yang ditangkap, satu di antaranya berstatus sebagai honorer di BNK Lamteng.
Tersangka berinisial MY dalam jaringan ini berperan sebagai kurir. MY ditangkap Tim Sea Port Interdiction di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, 14 Januari 2024.
BACA JUGA:Eks Kasat Narkoba Polres Lamsel Dituntut Hukuman Mati
"Dari hasil pemeriksaan terhadap bersangkutan, dia merupakan seorang honorer di BNK Lampung Tengah. Total sudah melakukan 9 kali pengiriman dan delapan di antaranya berhasil," kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika dalam jumpa pers di Mapolda Lampung.
Dikatakan Helmy, dari hasil penelusuran rekening miliknya diketahui MY memiliki tabungan sebesar Rp 2,3 miliar atas usahanya selama ini menjadi kurir narkoba.
"Tersangka mengumpulkan honor dari pengiriman sabu sebagai kurir mencapai Rp 2,3 miliar," ungkapnya.
Helmy menjelaskan, dalam pekerjaannya untuk mengantarkan sabu ke Pelabuhan Merak Banten. MY selalu bekerja bersama rekannya berinisial AB. Sabu – sabu pengiriman dari Malaysia via Aceh ini sudah disembunyikan di sejumlah bagian mobil seperti di dinding dan bagian jok.
BACA JUGA:Lagi, Polda Lampung Ungkap Jaringan Sindikat Narkoba Fredy Pratama
Polda Lampung meyakini masih banyak aset di luar uang dalam rekening yang sudah berhasil dibeli oleh tersangka.
Ramai – ramai Membantah
Stas pemberitaan dan pernyataan Kapolda Lampung tersebut. Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo membantah jiklau M. Yuda alias MY, tersangka jaringan narkoba Fredy Pratama bukanlah honorer di BNK Lamteng. Yuda merupakan oknum honorer di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah.